RBG.ID-JAKARTA, Hingga kini PDI Perjuangan dan koalisinya belum memutuskan siapa calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Banyak nama yang kini dispekulasikan bakan menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Selain Sandiaga Uni, ada juga nama Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi.
Terkait TGB, capres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo itu mengaku telah mengenal sosok TGB Zainul Majdi sejak lama.
Baca Juga: Soal Hasil Pertemuan AHY dan Puan Maharani, Begini Penjelasan Wasekjen Partai Demokrat
"Baguslah. Saya kenal sejak DPR, saya kenal sama-sama sebagai gubernur," ujar Ganjar di Makam Pahlawan Nasional Zainuddin Abdul Majid, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Minggu (18/6/2023).
Usai Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres, banyak tokoh yang disanding-sandingkan untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampinginya di Pilpres 2024.
Salah satu tokoh yang didorong menjadi cawapres adalah TGB. Ia adalah mantan Gubernur NTB (Nusa Tenggara Barat) yang kini menjadi petinggi Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Baca Juga: Miris! Sebanyak 1.476 Orang Jadi Korban Perdagangan Orang, 87 Kasus Gunakan Modus Dijadikan PSK
Ganjar juga mengatakan bahwa dirinya akrab dengan TGB, karena sama-sama sebagai gubernur. Sehingga, ada komunikasi yang intens di antara keduanya.
Selain kedekatan personal dan pengalaman, Ganjar juga mengingatkan bahwa PDIP dan Partai Perindo sudah melakukan kerja sama politik untuk Pilpres 2024. "Hari ini PDIP dan Perindo juga bersama-sama, (sosok TGB) bagus," jelas Ganjar.
Sebelumnya, Selasa (6/6), Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani membeberkan sejumlah nama yang dipertimbangkan sebagai kandidat bakal cawapres untuk mendampingi bakal capres Ganjar Pranowo.
Sejumlah nama calon yang bakal pendamping Ganjar itu ialah Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menparekraf Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Kalau boleh saya sebutkan, yang ada di media ada Pak Mahfud, sudah masuk namanya. Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, Pak AHY, sopo (siapa) lagi Mas? Pak Airlangga. Nama-nama itu, ya, masuk dalam peta yang ada di PDI Perjuangan," kata Puan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (6/6).