RBG.ID - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Nusron Wahid, merespon data yang dideklarasu Bawaslu RI mengenai Prabowo Gibran sebagai paslon yang sering korban konten bohong atau hoaks.
Data tersebut, Nusron menilai, menandakan bahwa warga Indonesia semakin pintar dalam memverifikasi dan memilih berita.
“Fakta di lapangan memang terasa, kita setiap hari selalu ramai dengan hoaks. Diisukan ini itu, namun realitanya nol,” sebutnya.
Nusron mengungkapkan, ia bersyukur kepercayaan rakyat semakin naik, elektabilitas terus bagus. Ini membuktikan warga sudah pintar dan tidak ingin termakan hoax.
Nusron Wahid mengakui, perlawanan dalam melawan konten bohong dan fitnah pada tahun 2024 ini dirasa lebih berat dibanding Pemilu sebelumnya.
“Teknologi berkembang dengan signifikan. Ada AI (artificial intelligence), teknologi video dan audio yang juga makin canggih,” ujar dia.
Tetapi sayang, Nusron melanjutkan, bukannya digunakan untuk kampanye kreatif, malah dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk menaburkan hoax.
Nusron juga menjabarkan bahwa teknologi informasi dan partisipasi rakyat yang akan menolong Prabowo Gibran memberantas hoax tersebut.
“Prabowo Gibran kan konsisten dengan kampanye positif dan merangkul,” sebutnya.
Baca Juga: Lirik Lagu Bam Yang Gang - BIBI dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Nusron menceritakan, pihaknya tertolong dengan warga yang paham teknologi.
“Terutama warga muda, yang proaktif berpartisipasi menghancurkan dan membasmi hoax tersebut. Oleh karena itu, kami berterimakasih yang sebesar-besarnya,” ucap dia.