RBG.ID-JAKARTA, Pasangan Capres dan Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sudah mewanti-wanti agar tidak terjadi kecurangan pada Pilpres 2024 mendatang.
Bahkan, Cawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin itu meminta masyarakat untuk memperhatikan bersama terkait jalannya Pilpres 2024.
Menurut Cak Imin, ini perlu dilakukan agar potensi kecurangan dalam Pilpres dapat diantisipasi. Kata Cak Imin, kontestasi Pemilu seperti halnya permainan sepak bola.
Baca Juga: Arkhan Kaka Penyerang Timnas Indonesia U 17 Diincar Klub Eropa
Cak Imin meyakini bahwa pertandingannya dengan dua pasangan capres-cawapres lainnya akan berlangsung sengit.
"Kita harapkan para penonton terus menikmati pertandingan secara live. Kalau ada yang nakal, tolong disoraki. Kalau ada yang tekling, tolong disoraki. Kalau ada yang main curang, tolong disoraki," ucapnya saat memberikan sambutan saat pengumuman Timnas AMIN di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11).
"Gunakan kamera Anda semua memotret supaya keluar kartu kuning atau merah untuk pemain yang nakal," sambung Cak Imin.
Baca Juga: Pembelian Tiket Pre Sale Film Dokumenter Taylor Swift The Era Tour Kembali Dibuka Jam 5 Nanti, Simak Detailnya
Di sisi lain, Wakil Ketua DPR RI itu juga memperingatkan KPU RI untuk menggunakan haknya untuk menjadi "wasit" dengan sebaik-baiknya tanpa tendensi ke pihak manapun.
"Kalau Anda wasit merangkap bermain, sekaligus pemain, saya tidak segan-segan melaporkan ke FIFA," sentilnya.
"Jadilah wasit yang objektif, jadilah wasit yang benar-benar bisa membawa hasil pemilu yang membanggakan," lanjut Cak Imin.
Baca Juga: 3 Pelabuhan Jakarta yang Melayani Pelayaran Kapal Menuju Kepulauan Seribu Beserta Kisaran Harga Tiketnya
Ia menegaskan bahwa pihaknya menginginkan pemilu yang diakui rakyat dan dunia. Sehingga, baginya Pemilu yang jujur, adil, bebas, dan rahasia, patut untuk diberlakukan.
"Yang kita pertaruhkan dalam pemilu adalah sebuah produk hasil yang baik, melahirkan demokrasi yang baik sekaligus ketaatan rakyat ubtuk bersama-sama menjadi bagian dari pembangunan nasional," tandas Cak Imin.(jpc)