RBG.ID - Fenomena Kaesang bergabung menjadi anggota PSI menambah panjang deretan politik anomali menjelang pemilu 2024.
Bagaimana tidak jokowi sebagai kader dan "petugas partai" PDIP, namun anaknya begabung dengan partai "bocil".
Tidak hanya sekedar partai bocil, namun PSI juga disebut-sebut sudah berada di lingkaran partai yang mendukung prabowo sebagai calon presiden.
Baca Juga: Sarapan di Warung Delapan Belas, Bima Arya Terus Berusaha Dorong Perekonomian Warga Kota Bogor
Hal ini juga terjadi ditengah isu ketidakharmonisan Jokowi dengan PDIP, karena jokowi tekesan "mengendorse" beberapa partai untuk bergabung dengan Partai Gerindra.
Fenomena anomali politik ini tentu saja semakin mempertegas beberapa rumor politik menjelang pemilu 2024.
Pertama, membenarkan rumor politik yang selama ini berkembang bahwa Kaesang akan akan bergabung dengan PSI.
Baca Juga: Tarif BisKita Khusus Lansia dan Pelajar Rp2 Ribu, Penumpang Diminta Jujur Dalam Pengisian Data
Bahkan, ketika rumor tersebut berhembus, elit PDIP sangat reaksioner, baik puan maupun hasto. Bahkan Hasto menyatakan akan memanggil Gibran untuk memastikan rumor tersebut.
Sebelum hasto memastikan, hari ini terjawab sudah, dengan diserahkannya KTA secara langsung kepada kaesang oleh Ketua Umum PSI, Giring.
Kedua, rumor ketidakharmonisan Jokowi dengan PDIP.
Banyak rumor Jokowi mengendorse Prabowo sebagai calon presiden, bahkan disebut-sebut Jokowi merupakan tokoh kunci yang mendorong beberapa partai politik merapat ke Prabowo.