Ia kembali melaporkan keseluruhan harta kekayaannya pada 30 November 2009 ketika menjabat sebagai Wakil Ketua DPR periode 2004-2009.
Baca Juga: Deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Hotel Majapahit Disaksikan Puluhan Kiai
Jumlah hartanya saat itu sebesar Rp 6,9 miliar atau meningkat sekitar Rp 5,3 miliar dalam kurun waktu delapan tahun.
Cak Imin selanjutnya terpantau menyerahkan LHKPN saat masih menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) periode 2009-2014. Total harta kekayaannya per 29 Agustus 2012 sekitar Rp 9 miliar.
Muhaimin Iskandar kemudian kembali menjadi wakil rakyat dari fraksi PKB periode 2014-2019. Dalam LHKPN elektronik per 10 November 2014, harta kekayaannya meningkat menjadi Rp11,3 miliar.
Data terkini laporan harta kekayaan Cak Imin yang terakhir kali diserahkan yaitu pada 31 Desember 2022, jumlah asetnya mencapai Rp 27,2 miliar. Ia menyampaikan e-LHKPN karena statusnya kini masih mendampingi Puan Maharani sebagai Wakil Ketua DPR RI.
Aset Muhaimin Iskandar didominasi oleh lima bidang tanah dan bangunan yang terletak di Jakarta Selatan dengan luas berkisar 300 sampai 1.070 meter persegi. Selain itu, ia juga memiliki dua kendaraan, yaitu motor Piaggio keluaran tahun 2017 dan Toyota Alphard tahun 2009.(**)