RBG.ID - PERSEBAYA Surabaya menyambut baik rencana bergulirnya kompetisi.
Namun, mereka menolak tegas jika Liga 1 dilanjutkan dengan sistem klaster atau bubble.
Wacana itu memang menguat. Apalagi, Liga 1 musim lalu berjalan sukses dengan sistem bubble.
Namun, Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri tidak mau sistem itu diberlakukan lagi.
BACA JUGA : Persebaya Surabaya Jaga Pemain Tetap Rasakan Atmosfer Pertandingan
”Kami ingin kompetisi tetap berjalan normal. Tidak bisa kalau kompetisi kembali ke bubble lagi. Itu melanggar asas keadilan,” katanya kepada Jawa Pos.
Asas keadilan itu mengacu pada awal musim ini. Liga 1 2022–2023 dijalankan dengan sistem home-away. Seharusnya kompetisi juga dituntaskan dengan format serupa. Jika format diubah, salah satu klub bisa dirugikan.