Artinya, selama Juli sampai September, Laskar Sambernyawa bisa bermain di Stadion Manahan.
Baca Juga: Tissa Biani dan Dul Jaelani Ditunjuk KLa Project Bawakan Dinda Dimana Versi Baru
Jika melihat jadwal, ada tujuh laga home yang digelar Persis sampai September nanti. Edwin tentu saja ingin poin maksimal di setiap laga kandang.
"Dengan adanya pemain ke-12, kami mau tampil jauh lebih bagus dari musim lalu," jelas pria 38 tahun itu.
Lalu, jika sudah terusir, di mana Persis akan berkandang? Belum ada bocoran soal itu.
Baca Juga: Punya Ponsel Baru? Cara Mentransfer Obrolan WhatsApp Tanpa Kehilangan Data Anda
Pihak manajemen memilih fokus untuk mempersiapkan tim. Tapi, opsi terbaik tentu saja di Maguwoharjo, Sleman.
Musim lalu, Persis nyaris tidak mengalami gangguan selama bermain di kandang PSS Sleman itu.
Manajer Persebaya Yahya Alkatiri juga tidak mau berkomentar soal ancaman jadi musafir lagi karena Piala Dunia U-17.
Baca Juga: Tarif Listrik Bulan Juli-September Tidak Akan Naik Baik Untuk Golongan Non Subsidi dan Subsidi
Yang jelas, hari ini di manajer meeting, soal Piala Dunia U-20 dan nasib tim-tim yang kandangnya jadi venue akan dibahas.
''Kami akan bicara di manajer meeting nanti. Kami sudah siapkan solusinya,'' beber Yahya.
Salah satunya adalah Persebaya tetap ber-homebase di Stadion Gelora Bung Tomo.
Baca Juga: ChatGPT Mulai Menggantikan Manusia Ditempat Kerja ?
Dia yakin Reva Adi Utama dkk tidak akan terusir lagi.