RBG.ID – Real Madrid sudah kehilangan Supercopa de Espana seiring dikalahkan rival abadi FC Barcelona.
Gelar La Liga pun bisa digenggam Barcelona pada jornada ke-34 pekan depan (15/5).
Alhasil, hanya Copa del Rey yang bisa menyelamatkan musim Real di ajang domestik musim ini.
Baca Juga: Napoli Ungkap Kunci Sukses Scudetto Serie A
Di atas kertas, Real Madrid sangat difavoritkan bisa mengatasi perlawanan Osasuna dalam final di Estadio La Cartuja, Sevilla, dini hari nanti (siaran langsung RCTI/RCTI+ pukul 03.00 WIB).
Osasuna adalah klub yang menempati peringkat kesepuluh di La Liga saat ini.
Klub berjuluk Los Rojillos itu pun baru sekali tampil di final Copa del Rey pada 2005 dan kalah 1-2 oleh Real Betis.
Baca Juga: Meski Sudah Menerima Permintaan Maaf, Tenri Ajeng Anisa Tetap Laporkan Inara Rusli ke Polisi
Beda jauh dengan Real yang akan menjalani final ke-40 meski untuk kali pertama sejak 2014.
Pelatih terakhir Los Merengues –sebutan Real– yang juara sembilan tahun silam adalah Carlo Ancelotti, entrenador Real saat ini.
”Memenangi final Copa del Rey (atas Osasuna) lalu first leg semifinal Liga Champions (melawan Manchester City, 10/5, Red) adalah fokus utama kami saat ini. Anda akan melihat Real yang sesungguhnya dalam dua laga itu,” kata Ancelotti.
Baca Juga: RM BTS Minta ARMY dan Penggemar Selalu Sehat dan Baik – Baik Saja
Ucapan Ancelotti mengacu pada Real yang kalah 0-2 oleh Real Sociedad dalam laga terakhir (3/5). Laga yang disebut striker Osasuna Kike Garcia memberi keyakinan bahwa Los Merengues bukan tidak mungkin untuk dikalahkan timnya.
Terlepas mungkin butuh kerja keras bagi Los Rojillos dalam merealisasikannya.