RBG.ID - Usai pulang dari Doha, Erick Thohir menemui Presiden Joko Widodo dan menyampaikan surat titipan dari Presiden FIFA, Gianni Infantino, pada Jumat (31/3). Kabar ini dia sampaikan dalam konferensi pers di kantor Presiden dan disiarkan di YouTube PSSI TV.
Dari pertemuan itu, Erick Thohir mendapatkan tugas baru untuk masa depan sepakbola Indonesia, yang diyakini olehnya tugas ini berhubungan dengan isi surat dari FIFA tersebut.
Pertama, PSSI harus segera menyelesaikan peta biru transformasi sepakbola Indonesia. Sebenarnya amanat ini telah diberikan kepada PSSI yang juga hadir anggota EXCO di pertemuan pada bulan Februari lalu.
BACA JUGA: Gading Marten Sampaikan Pesan Dukungan untuk Garuda Muda Melalui Instagram Pribadinya
“Ini harus segera selesai dan harus segera disampaikan kepada FIFA,” kata Erick Thohir yang menyampaikan pesan Presiden kepada media.
Kedua, membuat pertemuan kembali dengan FIFA agar Indonesia tetap menjadi bagian keluarga besar FIFA setelah pembatalan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
“Presiden tidak mau Indonesia dikucilkan dari peta persepakbolaan dunia. Dan ingin tetap fokus jadi bagian keluarga FIFA,” ujar Erick Thohir.
BACA JUGA: Dikta Unggah Foto dengan Caption Janggal, Sindir Pembatalan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia?
Ketua Umum PSSI juga mengungkapkan akan memimpin jalannya negosiasi sanksi yang akan diberikan kepada Indonesia. Apalagi Indonesia sudah pernah mendapatkan sanksi FIFA di tahun 2015, dan Erick tidak ingin ini terjadi lagi.
“Dan saya juga akan bekerja keras bernegosiasi dengan FIFA untuk menghindari sanksi yang bisa terjadi,”
Dari surat yang diberikan kepada FIFA kepada Presiden Joko Widodo, FIFA tengah mempelajari atau mengamati sanksi apa yang tepat untuk Indonesia selepas pembatalan Indonesia dinyatakan tidak layak lagi menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
BACA JUGA: Erick Thohir Unggah Foto Hitam Selepas Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Diharapkan dengan adanya peta biru transformasi sepakbola Indonesia yang nantinya akan dijelaskan di depan FIFA, dapat menggambarkan kesungguhan Indonesia dalam membenahi dan memajukan sepakbola tanah air.
“Saya tentu akan berusaha keras memastikan transformasi sepakbola Indonesia ini terjadi, bukan hanya wacana,” ucap Erick Thohir.