RBG.ID - PSSI harus membayar kompensasi yang tidak sedikit jika harus memecat Patrick Kluivert dari kursi pelatih Timnas Indonesia menyusul kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026.
Nasib Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia dalam ancaman. Kekalahan dari Irak 0-1 pada babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sabtu 11 Oktober lalu, mengubur peluang tim Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.
Peluang PSSI untuk memecat Kluivert cukup besar. Terlebih, tekanan publik agar pelatih asal Belanda itu dipecat sangat besar usai kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Rudy Susmanto dan Forkopimda Meriahkan Bogor Siliwangi Run 10K, Wujudkan Semangat Kebersamaan
Lantas, berapa biaya kompensasi jika PSSI pecat Kluivert?
Patrick Kluivert ditunjuk PSSI untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia sejak 8 Januari 2025.
Mantan pemain Barcelona dan Ajax Amsterdam itu ditunjuk PSSI untuk menggantikan Shin Tae Yong yang dipecat pada 6 Januari 2025, di tengah perjalanan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Diketahui kontrak Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia masih berlaku hingga Januari 2027.
Baca Juga: Tagar Patrick Kluivert Out Trending di Medsos, Jabatan Pelatih Timnas Indonesia Kini di Ujung Tanduk
Selain itu, PSSI punya opsi untuk memperpanjang kontrak Kluivert selama satu tahun.
Jika PSSI memutuskan memecat Kluivert, maka federasi sepak bola Indonesia itu harus siap membayar kompensasi yang tidak sedikit.
Berdasarkan laporan FIFA Football Tribunal, dari kasus Kluivert melawan klub asal Turki, Adana Demirspor, pada 2024, Patrick Kluivert mendapat kompensasi sebesar 150 ribu euro atau setara Rp2,9 miliar.***