RBG.ID - Kegagalan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 membuat kursi pelatih yang saat ini diduduki Patrick Kluivert di ujung tanduk.
Datang sebagai pengganti Shin Tae Yong, Kluivert gagal mewujudkan ambisi. Timnas Indonesia hanya jadi pelengkap di fase keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah kalah dari Arab Saudi dan Irak.
Netizen sudah ramai berkomentar soal pemecatan mantan pemain Ajax dan timnas Belanda tersebut. Tagar #kluivertout pun menggema.
Patrick Kluivert masih punya kontrak menjadi pelatih Timnas Indonesia hingga 2027, namun sosok besar di era 1990-an hingga 2000-an awal itu juga bingung saat ditanya soal nasibnya setelah laga melawan Irak.
Baca Juga: Akses Alternatif Nonton Online Timnas Indonesia U23 Vs India via HP, Kick Off Malam Ini Pukul 20.00 WIB
PSSI pun belum berkomentar soal pergantian pelatih, namun disinyalir ada sosok-sosok yang pantas mengisi kursi juru latih Timnas Indonesia dan kini sedang tidak melatih kesebelasan mana pun.
Berikut daftar lima pelatih calon pengganti Patrick Kluivert di Timnas Indonesia:
1. Giovanni Van Bronckhorst
Jika PSSI masih mau memberi kesempatan kepada sosok dengan nama besar, Van Bronckhorst bisa jadi pilihan. Pernah membela Feyenoord, Arsenal, dan Barcelona. Selain itu punya 106 caps di timnas Belanda.
Pemain yang pernah membawa tim Oranye menjadi runner up Piala Dunia 2010 itu juga punya prestasi saat menjadi pelatih yakni membawa Feyenoord juara Eredivisie, dan Piala KNVB.
Baca Juga: Indonesia U23 Vs India: Jens Raven Cs Siap Balas Kekalahan di Leg Pertama
Piala Skotlandia bersama Glasgow Rangers dan Piala Super Turki saat di Besiktas juga ada dalam curriculum vitae Van Bronckhorst.
Satu nilai lebih bagi Van Bronckhorst adalah keberadaan darah Indonesia yang mengalir dari kedua orang tuanya.
2. Mark van Bommel
Salah satu nama yang patut dipertimbangkan oleh PSSI adalah Mark van Bommel, yang dikenal sebagai salah satu Pelatih Belanda muda berbakat.
Mark van Bommel menunjukkan kemampuan manajerial yang hebat saat membawa Royal Antwerp meraih gelar juara Liga Belgia pada musim 2022-2023 meskipun dengan keterbatasan skuad, menjadikannya pilihan menarik bagi Timnas Indonesia.
Baca Juga: Telaga Batu, Surga Tersembunyi di Pamijahan Bogor dengan Air Biru dengan View Memukau
Dia juga memiliki pengalaman memimpin tim besar seperti PSV Eindhoven di Belanda dan VfL Wolfsburg di Jerman, dan kini berstatus bebas klub, sebuah kondisi yang mempermudah negosiasi PSSI setelah kegagalan Piala Dunia 2026.
3. Bert van Marwijk
Nama kedua yang layak menjadi prioritas PSSI adalah Bert van Marwijk, mertua dari Mark van Bommel, yang memiliki rekam jejak fantastis sebagai Pelatih Belanda.
Bert van Marwijk adalah arsitek di balik keberhasilan Timnas Belanda mencapai final Piala Dunia 2010 dan juga sudah sangat familiar dengan kultur sepak bola Asia, pernah melatih Arab Saudi, Australia, dan Uni Emirat Arab, sebuah keuntungan bagi Timnas Indonesia.
Meskipun saat ini ia tercatat sebagai Anggota Dewan Pengawasan klub Liga 2 Belanda, MVV Maastricht, Bert van Marwijk tidak terikat kontrak sebagai juru taktik klub mana pun, sehingga dapat segera berdiskusi dengan PSSI mengenai prospek pasca-Patrick Kluivert.
Baca Juga: Rekor Pertemuan Sepanjang Masa Timnas Indonesia vs Irak, Kapan Skuad Garuda Menang?
4. Erik Ten Hag
Calon ketiga yang menjadi sorotan adalah Erik Ten Hag, figur yang baru saja dipecat Bayer Leverkusen meskipun baru memimpin dua pertandingan, dan merupakan salah satu Pelatih Belanda dengan profil paling mentereng.
Setelah sukses besar bersama Ajax Amsterdam dan mengantarkan Manchester United meraih dua trofi, statusnya yang kini tanpa klub membuka peluang bagi Timnas Indonesia untuk mendekati mantan nakhoda yang membawa Ajax ke semifinal Liga Champions 2018-2019 tersebut, terlepas dari hasil buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
5. Shin Tae Yong
Shin masih menyisakan kenangan manis bagi suporter Timnas Indonesia.
Pelatih asal Korea Selatan itu tak langsung mendapat tanggapan positif saat pertama kali datang pada akhir 2019.
Seiring waktu berjalan, Shin berupaya membuktikan kualitas. Timnas Indonesia tak selalu menang di tangannya, namun banyak yang melihat perkembangan positif Rizky Ridho cs dalam asuhan mantan pelatih Korea Selatan yang baru saja berpisah dengan Ulsan HD.
Pemahaman soal sepak bola Indonesia pun menjadi nilai plus bagi STY untuk kembali menjadi pelatih Timnas Indonesia.***