Dalam skenario ini, tiga tim akan memiliki poin sama.
2. Menang Tipis tapi Produktif
Kemenangan 1 gol pun bisa cukup, dengan catatan skor tidak berakhir 3–2.
Jika hasil antara Irak dan Arab Saudi juga serupa (menang selisih satu gol selain 3–2), maka penentuan juara grup akan bergantung pada produktivitas gol.
Namun, jika jumlah gol Indonesia dan Arab Saudi identik, Arab Saudi tetap unggul karena hasil pertemuan langsung lebih baik.
Baca Juga: Digebuk Arab Saudi, Ranking FIFA Timnas Indonesia Turun Berapa Peringkat?
3. Ditetapkan Lewat Fair Play
Apabila Indonesia menang 3–2 atas Irak dan Irak juga menundukkan Arab Saudi dengan skor yang sama, maka seluruh tim di Grup B akan memiliki poin, selisih gol, dan produktivitas identik.
Dalam situasi ekstrem ini, penentuan peringkat dilakukan melalui skor kedisiplinan (fair play).
Saat ini, Indonesia mencatat skor -3, sedikit lebih baik dari Arab Saudi (-4).
Artinya, Garuda berpotensi lolos karena catatan kartu yang lebih bersih.
Jika Seri atau Kalah dari Irak
Hasil imbang praktis menutup peluang Indonesia lolos otomatis.
Harapan hanya tersisa jika Arab Saudi menang besar atas Irak dengan selisih minimal dua gol, sehingga Indonesia bisa naik ke posisi kedua dan melanjutkan perjuangan ke putaran kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Namun, jika Indonesia kalah dari Irak, semua peluang otomatis gugur.***