RBG.ID - Timnas Putri Indonesia menang tipis 1-0 atas Kirgistan dalam laga Kualifikasi Piala Asia 2026 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Minggu 29 Juni 2025.
Tim asuhan Satoru Mochizuki ini langsung menekan begitu peluit kick off ditiup wasit Casey Reibelt dari Australia. Namun, serangan ini terkesan sporadis karena dibangun dengan buru-buru.
Pada menit kedelapan, peluang emas pertama didapat Garuda Pertiwi. Sayang tembakan keras Claudia Scheunemann masih bisa dipeluk kiper Kirgistan, Dilnura Abibula Kyzy.
Baca Juga: Terungkap! Ini Sosok Player 333 dan 222 di Squid Game Season 3 yang Viral di Medsos
Hingga 15 berjalan, Indonesia dominan menekan lewat sayap. Isa Guusje Warps di kiri dan Rosdillah Siti di kanan, jadi andalan. Namun, barisan pertahanan Kirgistan disiplin menjaga teritorialnya.
Lewat serangan balik dari sisi kanan atau kiri pertahanan Indonesia, Kirgistan hampir saja mencetak gol. Namun peluang pada menit ke-17 itu masih bisa ditepis Iris Joska.
Selepas itu, hingga babak pertama usai, nyaris tak ada peluang emas diciptakan kedua tim. Indonesia dominan menyerang, tetapi masih terlalu mudah dimentahkan Kirgistan.
Babak kedua, Mochizuki mengganti Zahra Muzdalifah dan Rosdilah dengan Reva Octaviani dan Vivi Oktavia. Kedua ditampilkan sebagai bek sayap untuk mendongkrak lini serang.
Hingga 15 awal babak kedua, permainan Indonesia meningkat. Serangan lebih terorganisir. Hanya saja ketahanan fisik Kirgistan membuat serangan Indonesia masih mudah dipatahkan.
Tepat pada menit ke-66, Indonesia akhirnya bisa membobol gawang Kirgistan. Gol diciptakan Isa Warps lewat sontekan kanan. Sebelum gol, dua pemain Kirgistan dapat kartu kuning.
Baca Juga: Ayo Mulai War! Begini Cara Beli Tiket Piala Presiden 2025
Dalam situasi unggul, Mochizuki memasukkan Helsya Maeisyaroh menggantikan Viny Silfianus pada menit ke-82. Pergantian ini disambut tepuk tangan dari 1.099 penonton di tribune. Kemudian Estella Loupattij masuk menggantikan Isa pada menit ke-87.
Pada menit ke-90+3 Indonesia memiliki peluang emas melalui Helsya Maeisyaroh usai meneruskan umpan Sheva Imut. Sayangnya, sontekan Helsya masih terlalu lemah sehingga mudah diamankan barisan pertahanan Kirgistan.