RBG.ID - Persib Bandung menargetkan kemenangan dalam laga terakhir Liga 1 musim 2024/25 melawan Persis Solo yang akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Sabtu, 24 Mei 2025, pukul 16.00 WIB.
Kemenangan ini diharapkan menjadi pelengkap sempurna dalam perayaan gelar juara dan menjadi kado istimewa bagi Bobotoh yang akan menyaksikan tim kebanggaan mereka mengangkat trofi di hadapan publik sendiri.
Tim Maung Bandung sebenarnya telah mengamankan gelar juara sejak pekan ke-31, namun penyerahan resmi trofi dan medali baru akan dilakukan usai pertandingan pekan ke-34 ini.
Baca Juga: Tembus Semifinal, Pasangan Apriyani Febi Jadi Wakil Tunggal Indonesia di Ajang Malaysia Masters 2025.
Gelar ini menjadi yang kesembilan bagi Persib dalam sejarah kompetisi kasta tertinggi di Indonesia, sekaligus yang keempat sejak era Liga Indonesia dimulai.
Meski Persis Solo datang tanpa beban, karena telah lolos dari ancaman degradasi dan tak lagi memiliki peluang naik ke papan atas klasemen, pelatih Persib Bojan Hodak menilai laga tetap akan berlangsung sulit.
Ia menyebut bahwa Persis menunjukkan performa konsisten dalam empat hingga lima laga terakhir untuk bertahan di liga, dan meskipun bermain di kandang sendiri, pertandingan tidak akan menjadi mudah.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Sempat Dihentikan Gegara Flare, Duel Persija Jakarta Vs Malut United Berakhir Imbang Tanpa Gol
Bojan Hodak juga mengakui kualitas tim lawan serta pengalaman pelatih Persis asal Malaysia, Ong Kim Swee.
Ia mengatakan bahwa dirinya telah lama mengenal Ong sebagai pelatih yang berkualitas dan menyenangkan bisa kembali bertemu di akhir musim ini.
Meski demikian, Hodak menegaskan bahwa hubungan profesional mereka tidak akan memengaruhi tekadnya untuk membawa Persib meraih kemenangan.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Pesta Flare, Persebaya Dipecundangi Bali United 3-1 di Gelora Bung Tomo
Ia menekankan bahwa ini bukan sekadar pertemuan dua pelatih, melainkan soal menjaga gengsi dan kehormatan sebagai juara.
Di sisi lain, Ong Kim Swee menyadari bahwa Bojan Hodak memiliki catatan pertemuan yang lebih baik darinya.
Meski begitu, ia tetap optimistis bahwa anak asuhnya akan tampil habis-habisan untuk menutup musim dengan hasil terbaik.***