RBG.id – Sosok Muhammad Ferarri menjadi perbincangan hangat setelah menerima kartu merah dalam laga krusial Indonesia vs Filipina di Piala AFF 2024.
Kejadian tersebut terjadi pada menit ke-41 saat Ferarri tertangkap menyikut wajah pemain Filipina, yang berujung pada pengusiran dari lapangan.
Insiden itu disayangkan oleh banyak pihak karena laga tersebut merupakan penentu nasib Timnas Indonesia menuju semifinal.
Bermain dengan 10 pemain di babak kedua, skuad Garuda akhirnya kalah 0-1 dari Filipina.
Pemain Muda Asal Jakarta
Muhammad Ferarri lahir di Jakarta pada 21 Juni 2003 dan kini berusia 21 tahun. Dengan tinggi 1,79 meter, Ferarri dikenal sebagai pemain bertahan yang tangguh, sering bermain di posisi bek tengah dan bek kanan.
Karier sepak bola Ferarri dimulai di akademi Zico FC sebelum bergabung dengan tim Top Skor Indonesia pada 2017.
Performanya yang cemerlang membawanya masuk ke PS Tira Persikabo U-18. Pada 2019, Persija Jakarta merekrut Ferarri sebagai bagian dari skuad muda mereka.
Di musim keduanya bersama Persija, Ferarri tampil dalam 23 pertandingan dan menyumbangkan dua assist.
Penampilannya yang konsisten membuatnya dipanggil ke Timnas Indonesia U-19, di mana ia menjadi bagian dari skuad Garuda Nusantara pada Piala AFF U-19 2022, meskipun tim gagal meraih gelar juara.
Ferarri mencatat pencapaian besar bersama Timnas Indonesia saat meraih medali emas SEA Games 2023, sebuah momen bersejarah bagi sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Reaksi Ketua PSSI Usai Timnas Indonesia Kalah dari Filipina