RBG.ID - BIASANYA, pensiunan pesepak bola Indonesia melanjutkan karir sebagai pelatih.
Ada yang menjadi pelatih sekolah sepak bola (SSB), ada juga yang menjadi pelatih klub profesional.
Tapi, Bambang Pamungkas, mantan penyerang sekaligus kapten tim nasional Indonesia, tidak memilih jalan itu.
Baca Juga: Dikalahkan Jepang, Pelatih Shin Tae-yong Tetap Optimis Bisa Penuhi Target Timnas Indonesia
Dan, Bepe -sapaan akrab Bambang Pamungkas- merasa beruntung tidak menjadi pelatih.
Menurut Bepe, menjadi pelatih adalah pekerjaan yang memusingkan.
"Ketika melihat kehidupan dan siklus kerja pelatih, saya merasa Alhamdulillah tidak menjadi pelatih," ujar legenda Persija Jakarta itu.
Dia melihat siklus kerja pelatih Persija Jakarta Carlos Pena.
Saat latihan digelar sore, Pena sudah datang pukul 11.00 WIB untuk menggelar rapat dengan staf pelatih.
Dalam momen itu, Pena juga menganalisis pertandingan tim dan calon lawan Persija.
Baca Juga: Kasus Intimidasi terhadap Siswa SMA Picu Trauma Korban, Tersangka Terancam Hukuman 3 Tahun
"Menurut saya, aktivitas pelatih cukup menjenuhkan," terang mantan penyerang klub Liga Malaysia Selangor FC tersebut.
Meski tidak jadi pelatih, Bepe tetap beraktivitas di sepak bola.