Apabila surat protes sudah diberikan, AFC baru akan bekerja mencari kebenaran di balik kontroversi laga Bahrain vs Indonesia.
"Kami butuh PSSI untuk mengklarifikasi apa yang mereka keluhkan," kata Datuk Seri Windsor Jhon dilansir dari media asal Malaysia, New Strait Times, Minggu, 10 Oktober 2024.
"Apakah itu performa, manajemen waktu, atau masalah spesifik lainnya," imbuhnya.
Baca Juga: Resmi Salaman Dengan Erick Thohir, Kapan Kevin Diks Debut Bersama King Indo?
Ia mengatakan, pihaknya telah mendengar berbagai laporan, tapi keluhan tersebut harus terperinci.
"VAR memantau semua keputusan wasit, dan mereka harus membenarkannya jika ada keluhan," ujarnya.
Meski oficial laga tidak mengomentari penampilan mereka secara terbuka, tapi mereka diharuskan untuk memberikan laporan terperinci kepada FIFA.
Baca Juga: Di Luar Nalar! KUA Larang Menikah di Hari Libur, Sabtu-Minggu Mulai Januari 2025
Harapannya, gol terakhir Bahrain bisa dianulir hingga Timnas Indonesia bisa menempati posisisi kedua dengan perolehan 5 poin.
Saat ini Timnas Indonesia menempati posisi kelima dengan 4 poin setelah ditahan Bahrain.
Kendati demikian, skuad Garuda akan melupakan masalah tersebut, karena mereka berfokus akan melawan China pada 15 Oktober 2024.***