RBG.id -- Pertandingan Bahrain vs Indonesia dalam lanjutan laga kualifikasi Piala Dunia 2026 mengundang kecaman publik.
Wasit Ahmed Al Kaf turut menjadi sorotan setelah memimpin jalannya pertandingan yang menempatkan Bahrain sebagai tuan rumah tersebut.
Suporter Indonesia ramai-ramai mengkritik kinerjanya yang dianggap merugikan skuad Garuda, terutama terkait keputusan tambahan waktu yang kontroversial.
Wasit asal Oman yang sudah berlisensi FIFA itu memimpin laga yang berakhir imbang 2-2 di Bahrain National Stadium, Kamis (10/6/2024).
Namun, keputusan memberikan tambahan waktu hingga 10 menit menjadi pemicu kontroversi, terutama setelah Bahrain mencetak gol penyama kedudukan melalui Mohamed Marhoon di menit ke-99, yang membuat kemenangan Indonesia harus sirna.
Kritik keras datang dari para suporter dan pemain Indonesia, yang merasa wasit tersebut lebih berpihak kepada tim tuan rumah.
Bahkan, manajer Indonesia, Sumardji, menerima kartu merah akibat protes keras yang dilayangkannya usai pertandingan.
Kinerja Ahmed Al Kaf sebelumnya juga pernah dipertanyakan, seperti yang terjadi pada 2020 ketika klub Iran, Esteghlal Tehran, mengajukan keluhan resmi ke AFC atas dugaan kecurangan saat memimpin laga melawan Pakhtakor.
Menanggapi insiden terbaru ini, PSSI menyatakan akan mengirim surat protes resmi kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan kekecewaan mendalam atas kepemimpinan wasit tersebut, menyatakan bahwa kemenangan Indonesia seakan "dirampok".
Baca Juga: Kemenangan Indonesia Dirampok, PSSI Kirim Surat Protes