Berdasarkan informasi yang beredar, kerusuhan ini merupakan bentuk protes Bobotoh kepada manajemen Pangeran Biru.
Ini diduga buntut dari dugaan steward yang melakukan pelecehan verbal kepada Bobotoh perempuan saat melawan Port FC di AFC Champions League 2, Kamis, 19 September 2024.
Dalam demo di depan kantor Persib pada Sabtu, 21 September 2024, Bobotoh menuntut manajemen PT PBB untuk klarifikasi dan mengusut tuntas insiden tersebut.***