olahraga

Selamat, Febriana Dwipuji Kusuma dan Amallia Cahaya Pratiwi Raih Gelar Juara Taipei Open 2024 Usai Lakoni Perang Saudara yang Alot

Minggu, 8 September 2024 | 13:07 WIB
Febriana Dwipuji Kusuma dan Amallia Cahaya Pratiwi sukses raih gelar juara Taipei Open 2024 usai kalahkan rekan senegara (PBSI)

RBG.ID - Indonesia menempatkan tiga wakilnya di laga final Korea Open 2024. Yakni, tunggal putri Putri Kusuma Wardani dan ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma - Amallia Cahaya Pratiwi, serta Jessita Putri Miantoro - Febi Setianingrum.

All Indonesian final tersaji di nomor ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma dan Amallia Cahaya Pratiwi akan menghadapi Jessita Putri Miantoro - Febi Setianingrum.

Ana Tiwi sukses meraih gelar juara berkat permainan terus menyerang yang ditampilkan. Keduanya menang atas juniornya lewat straight game.

Baca Juga: Profil dan Agama Putri Kusuma Wardani yang Melaju ke Babak Final Taipei Open 2024, Atlet Bulutangkis Indonesia yang Berprofesi Jadi Polwan

Di game pertama, Ana Tiwi langsung mengerahkan serangan untuk bisa mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya.

Keduanya bertubi-tubi melakukan drop shot hingga pukulan keras agar bola sulit dikembalikan oleh Jessita Febi.

Pasangan ganda putri junior Indonesia ini pun tidak bisa berbuat banyak. Namun, Jessita Febi tidak tinggal diam dan tetap melakukan perlawanan.

Baca Juga: Cek Prediksi Skor Kroasia vs Polandia di UEFA Nations League 2024-2025: Luka Modric cs Siap Lanjutkan Tren Positif

Solidnya serangan, membuat Febriana Dwipuji Kusuma dan Amallia Cahaya Pratiwi berhasil mengambil game pertama dengan skor 15-21.

Di game kedua, Jessita dan Febi tidak tinggal diam. Mereka terus melakukan perlawanan, walau Ana Tiwi kerap melakukan pukulan silang yang cukup menyulitkan.

Beberapa kali keduanya terlibat dalam rally panjang yang sengit. Namun kebanyakan rally dimenangkan oleh pasangan Ana Tiwi.

Baca Juga: Gilang Dony Selingkuh dengan Gusti Renny Nanda Wijaya Ketika Istri Hamil Anak Kedua, Ternyata Punya Sederet Prestasi Gemilang!

Jessita dan Febi tetap mencoba menyerang untuk memperpendek jarak poin di antara kedua tim. Kembali, penonton dibuat terpukau dengan aksi keduanya yang agresif dan tidak mau kalah.

Di poin menjelang skor kritis, Febi meminta medis untuk dating, lantaran pinggangnya yang dirasa cukup sakit. Tidak lama, pertandingan tetap dilanjutkan.

Halaman:

Tags

Terkini