olahraga

Berani Pangkas Satu Generasi, Ini 8 Putusan Kontroversi Shin Tae Yong Bawa Pengaruh Besar untuk Timnas Indonesia

Sabtu, 7 September 2024 | 17:44 WIB
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae Yong bercerita soal laga Arab Saudi vs Indonesia (instagram @shintaeyong7777)


RBG.id - Sejak resmi menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia pada 1 Januari 2020, Shin Tae-yong telah menunjukkan perubahan besar dalam performa tim.

Meskipun awalnya banyak diragukan karena keputusannya yang dianggap terlalu berani, kini hasil yang diraih Timnas Indonesia di bawah asuhannya membuktikan ada perubahan tersebut membawa dampak positif.

Inilah daftar delapan keputusan berani yang diambil Shin Tae Yong dalam meningkatkan perfofma Timnas Indonesia.

Baca Juga: Belajar dari Kisah Ancha Putri Diduakan Sang Suami, Ini 5 Pertanyaan Jebakan untuk Bongkar Pasangan Diam-diam Selingkuh

1. Menggeser pemain dengan nama besar

Sejak awal kepemimpinannya, Shin Tae-yong memutuskan untuk tidak memanggil beberapa pemain besar yang sebelumnya menjadi andalan di Timnas Indonesia.

Pemain-pemain seperti Evan Dimas, Hansamu Yama, dan Andritany tak lagi masuk dalam daftar pemainnya. Bahkan Ilija Spasojevic, top skor Liga 1 musim lalu, tidak dipanggil.

Baca Juga: Pekerjaan Gilang Dony Suami Ancha Putri Punya Jabatan Mentereng di Pertamina, Tega Selingkuhi Istri Sah dengan Pelakor

2. Lebih percaya pada pemain muda

Salah satu langkah paling kontroversial Shin Tae-yong adalah menurunkan 80% pemain muda dalam skuad senior pada Piala AFF 2020.

Meski banyak yang meragukan, Indonesia berhasil mencapai final turnamen. Meski gagal menjadi juara, hasil ini terbayar lunas ketika Indonesia berhasil lolos ke Piala Asia 2023.

Pemain muda seperti Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan hingga Witan Sulaeman menjadi andalan.

Baca Juga: SOSOK Suami Ancha Putri yang Dikirim Karangan Bunga Gegara Selingkuh dengan Gusti Renny Nanda Wijaya

3. Merangkap jadi pelatih tim junior dan senior

Halaman:

Tags

Terkini