RBG.ID - USIANYA baru 31 tahun per 26 Februari lalu. Sangat muda untuk pelatih di level kompetisi elite.
Ketika Brighton & Hove Albion memilih pengganti Roberto De Zerbi per 15 Juni lalu (persis berusia 31 tahun 173 hari), jadilah Fabian Hurzeler sebagai pelatih termuda dalam sejarah Premier League dengan status permanen.
Ryan Mason berusia 29 tahun 312 hari ketika dipercaya melatih Tottenham Hotspur tiga tahun lalu.
Baca Juga: Waduh, Carlos Alcaraz Terhambat Petenis Ranking Ke-74
Akan tetapi, Mason bukan pelatih permanen alias interim untuk 7 pertandingan.
Memperoleh lisensi UEFA Pro pada April 2023 atau saat berusia 30 tahun, musim lalu Hurzeler sukses membawa FC St.
Pauli promosi ke Bundesliga. Kesempatan merasakan atmosfer Bundesliga bersama Kiezkicker –sebutan FC St.
Baca Juga: Jelang Berangkat ke Arab Saudi, Punggawa Timnas Indonesia Adakan Latihan Bersama
Pauli– pun ditepikannya seiring muncul tawaran menjajal atmosfer Premier League.
Sosok mantan pelatih Liverpool FC Jurgen Klopp jadi role model Hurzeler.
"Ada banyak pelatih menakjubkan dari Jerman dan Jurgen Klopp salah satu pelatih terbaik yang kami miliki," ungkap Hurzeler yang berkebangsaan Jerman, tetapi kelahiran Texas, AS.
Klopp yang hampir sembilan tahun menangani LFC (8 Oktober 2015–31 Mei 2024) pun sempat memberikan wejangan sebelum Hurzeler mantap menangani Brighton.
Meski mengklaim punya filosofi tersendiri, pendekatan taktikal Hurzeler mirip dengan Klopp.