RBG.id -- Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) atau yang dikenal dengan GBK merupakan stadion utama tertua dan terbesar di Indonesia, bahkan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara.
Stadion ini dibuka pertama kali pada tahun 1962 dan langsung difungsikan untuk menjadi lokasi Asian Games ke-4 di Jakarta.
Berlokasi di Senayan, Jakarta Pusat, nama Bung Karno disematkan pada stadion satu ini dengan alasan sebagai tanda penghormatan bagi Presiden RI pertama, Ir. Soekarno.
Baca Juga: Cara Menuju Stadion GBK Pakai Transportasi Publik, Catat Rutenya agar Gak Nyasar ya Sobat Garuda!
Semenjak Indonesia dijadikan sebagai tuan rumah pada Asian Games ke-18, GBK mengalami renovasi cukup banyak.
Wajah GBK setelah renovasi saat itu, berubah menjadi stadion bintang lima yang canggih, cerdas, dan telah memenuhi standar internasional oleh UEFA.
Bahkan, dengan segala fasilitas canggihnya, GBK saat ini dinobatkan sebagai salah satu stadion dengan pencahayaan terbaik di dunia.
Baca Juga: Linkin Park Sedang Siapkan Proyek Misterius, Biar Ga Penasaran, Simak Penjelasannya
Kecanggihannya juga telah terbukti dengan adanya teknologi pintar seperti, pengenalan wajah, Wi-Fi berkecepatan tinggi, terpasangnya CCTV 7K kualitas terbaik, royal box dua lantai dengan kaca anti peluru, dan masih banyak lagi.
GBK dapat menampung dengan kapasitas kurang lebih 77 ribu kursi yang berjenis buka-tutup sesuai standar keamanan FIFA.
Bicara soal stadion, yang tidak kalah menarik perhatian adalah tentang kondisi lapangan yang menjadi tempat utama dilaksanakannya pertandingan sepak bola.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Merambah Bisnis Porselen, Ada yang Mau Beli? Simak Penjelasannya
Pihak pengelola GBK masih terus menggenjot peremajaan rumput sejak Bulan Juni 2024 lalu, usai digunakan sebagai tempat konser.
Direktur Utama PPKGBK, A. Kusumo, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang dalam upaya mewujudkan lapangan sepak bola yang berstandar internasional.