RBG.ID - Ganda putra peringkat 7 dunia sekaligus unggulan Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto gagal lolos ke babak semifinal Olimpiade Paris 2024.
Keduanya terhenti saat melawan ganda putra peringkat satu dunia asal China Liang Wei Keng dan Wang Chang di babak perempat final lewat straight game.
Sejak di babak pertama, pertandingan sudah mulai sengit. Adu pola permainan dan jual beli serangan sudah diperlihatkan di awal permainan.
Baca Juga: 5 Doa Umat Kristiani Sebelum Menjalankan Aktivitas di Pagi Hari
Fajar Rian sudah unggul terlebih dahulu, namun lawan bisa menyamakan kedudukan, dan bahkan unggul di poin-poin kritis.
Di babak pertama, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto sudah unggul dan bisa memenangkan pertandingan. Namun, kesalahan sendiri membuat keduanya harus menyerah dengan skor tipis 22 - 24.
Di babak kedua, Kembali Fajar Rian sudah unggul sementara. Namun, kurang tenang dan ketegangan membuat keduanya bermain tidak fokus.
Baca Juga: Regulasi Jangan Cuma di Atas Kertas, PP Kesehatan Harus Akomodasi Pemberian ASI hingga Aborsi
Liang Wei Keng dan Wang Chang berhasil melihat celah tersebut. Sehingga, Fajar Rian harus kalah dengan skor tipis 20 - 22.
Kekalahan Fajar Rian memperpanjang penantian perolehan medali emas di sektor ganda putra. Indonesia mendapat gelar juara pada edisi Olimpiade 2008.
Saat itu, Hendra Setiawan dan Markis Kido mampu mempertahankan tradisi medali emas di Olimpiade Beijing 2008 dengan mengalahkan perwakilan tuan rumah.
Hendra dan Kido yang sempat kalah di game pertama, berhasil membalikan keadaan dengan kemenangan di game kedua dan ketiga dengan skor 21 - 11 dan 21 - 16 atas Cain Yu - Fu Haifeng.
Sejak itu, ganda putra Indonesia belum bisa mengembalikan tradisi medali emas Olimpiade.