RBG.ID - Putaran perempat final UEFA EURO 2024 berakhir pada hari Sabtu dengan dua laga yang diprediksi akan memberi kejutan. Pertandingan antara Inggris vs Swiss dan Belanda vs Türki.
Di babak 16 besar, Inggris tampil tidak meyakinkan dan diprediksi tersingkir lebih awal dari Euro 2024 saat melawan Slovakia. Hingga Jude Bellingham memberikan harapan kepada Harry Kane cs.
Pelatih Inggris, Gareth Southgate menegaskan, dirinya lebih fokus pada skuad dibandingkan individu.
"Ini adalah momen yang sangat kuat bagi tim," ungkapnya
Southgate mengatakan, kemenangan dengan semua pemain bintang adalah satu hal, tetapi bagi pemain lain membuatnya melewati batas.
"Mereka merasa dipercaya, sangat besar bagi kami," sebutnya.
Hingga saat ini penampilan terbaik The Three Lions belum ditunjukan. Mereka akan menghalangi Swiss. Tim kuda hitam yang mampu menyingkirkan Italia di babak 16 besar dan hampir mengalahkan Jerman di babak penyisihan grup.
“Kami telah menunjukkan di masa lalu bahwa kami dapat bersaing dengan tim-tim terbesar,” kata Ruben Vargas.
Ia mengatakan, timnya mengetahui kualitas mereka yang baik dan fokus pada diri mereka sendiri.
Turki sebelumnya belum pernah melaju ke empat besar EURO atau Piala Dunia FIFA, namun skuad yang menarik dan energik ini punya kesempatan untuk membuat sejarah dengan mengalahkan Inggris.
Inggris tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan terakhirnya melawan Swiss (W9 D4). Pertemuan terakhir kedua negara di EURO adalah pada tahun 2004, ketika Wayne Rooney yang berusia 18 tahun menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah EURO dalam kemenangan 3-0.
Belanda vs Turki