RBG.ID - Persija Jakarta telah menangani persoalan mengenai sanksi FIFA berupa larangan merekrut pemain maksimal tiga periode bursa transfer.
Salah satu kewajiban Persija dalam proses transfer di awal Liga 1 2023/2024 dengan pihak terkait telah diselesaikan. Sehingga, Macan Kemayoran sudah terbebas dari sanksi tersebut.
Direktur Utama Persija, Ambono Janurianto mengatakan, Persija sudah menyelesaikan hal-hal yang menjadi dasar dari sanksi FIFA.
Ia menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan semua pihak terkait masalah yang terjadi dan sudah menyelesaikan semua masalah.
Informasi pencabutan sanksi FIFA terhadap Persija juga diinformasikan dalam akun media social Instagram.
"Sanksi FIFA berupa larangan merekrut pemain maksimal tiga periode bursa transfer, sudah diselesaikan oleh Persija," tulis Macan Kemayoran tersebut.
Di unggahan yang sama, Persija juga menuliskan bahwa Manajemen Persija tidak pernah terbetik untuk membuat masalah sehubungan dengan transfer pemain. Kini masalah telah terlewati, saatnya fokus 100 persen menatap musim baru.
Persija bersama Persiwa Wamena, Persikabo, SADA Sumut FC, dan Persiraja mendapatkan sanksi embargo transfer selama tiga periode.
Awal masa hukuman untuk setiap klub tidak sama.
Baca Juga: Inilah Sosok Bule yang Viral Usai Sindir Proyek IKN dengan Sebutan 'Ibu Kota Koruptor Nepotisme'
Persija dan Persiraja mulai mendapat sanksi sejak 26 Januari 2024.
FIFA tidak menginformasikan secara spesifik pelanggaran yang dilakoni oleh kelima klub tersebut.