Rajiah memperoleh 45 poin atas raihan medali perah yang didapat, sementara Veddriq mendapatkan 50 poin karena meraih gelar juara.
Poin-poin yang didapat di IFSC Climbing Olympic Qualifier bakal diakumulasikan dengan hasil di IFSC Climbing Olympic Qualifier Budapest, Hungaria, pada 20-23 Juni 2024.
Wakil Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) mengungkapkan jika seluruh atlet berkesempatan sama untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Tim Task Force NOC Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Herry Hermawan menyebutkan secara makro semua atlet yang lolos ke babak 16 besar mempunyai kesempatan yang sama untuk ke Paris, walau hanya bisa diwakili satu putra dan putri.
Ia juga menuturkan 9 atlet yang bertanding di Shanghai akan mengikuti kualifikasi terakhir di Budapest.
Herry menjelaskan, semua atlet di Shanghai akan tetap bertolak ke Budapest dengan harapan yang akan bertanding mampu menghadang langkah pemain-pemain besar di kualifikasi, babak 16 besar hingga ke semifinal.
Baca Juga: Ganda Putri Indonesia Ana/Tiwi Lolos ke Final Thailand Open 2024, Siap-Siap Lawan Wakil Tuan Rumah
“Siapa yang paling siap, bakal terlihat di akhir," sebut dia.
Sebagai informasi, masih ada kuota untuk 5 atlet putra dan 5 putri untuk cabang olahraga panjat tebing di Olimpiade Paris 2024.
Untuk bisa tampil di Paris, atlet harus menduduki rangking 5 besar total poin yang didapat di Shanghai dan Budapest.
Tim Panjat Tebing Indonesia berhasil meloloskan dua atlet panjat tebing ke Olimpiade, yakni Desak Made Rita Kusuma Dewi (women's speed) dan Rahmat Adi Mulyono (men's speed).
Apabila ada dua atlet yang punya nilai sama di dua seri kualifikasi IFSC Climbing Olympic Qualifier ini, poin tertinggi di Budapest yang akan jadi penentu.