RBG.ID – Ganda putra peringkat satu dunia Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto harus angkat koper lebih awal di turnamen Asian Games 2022 lantaran kalah di babak perempat final.
Ditemui usai pertandingan, Muhammad Rian Ardianto meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena belum bisa memberikan medali.
Baca Juga: Fitri Sandayani Pengantin Baru Nikah di Bogor Dilaporkan Hilang, Begini Kronologinya
"Permainan lawan lebih baik dan lebih lepas daripada kami. Kami banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri dan beberapa kali pengembalian kami tanggung sehingga menguntungkan bagi lawan,” ungkap Rian.
Ia mengakui, pertahanan dan drive Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto kurang maksimal.
"Servis mereka terutama servis lob-nya cukup mengganggu. Selain itu, kami juga kalah di adu drive, kecepatan dan tenaga mereka membuat kami repot,” tambah Fajar.
Baca Juga: Sosok Fitri Sandayani, Pengantin Baru Nikah Sebulan Hilang di Bogor Bawa Surat-surat Emas
Ia menambahkan, di game pertama dan kedua poin-poin krusial sangat penting, namun mereka lebih yakin dan lebih percaya diri.
Keduanya menceritakan bahwa mereka sedang dalam masa yang sulit. Mereka berharap, mereka bisa segera lepas dari tekanan ini dan kembali ke performa terbaik mereka.
Fajar menjelaskan, setiap pemain memiliki tekanan untuk mencapai yang lebih baik.
Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto meminta dukungan semua pihak agar mereka bisa melewati situasi sulit dan bisa cepat bangkit dan menemukan kepercayaan diri kembali.
Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto harus mengakui keunggulan ganda putra China Taipei peraih medali emas Olimpiade Tokyo, Lee Yang dan Wang Chi Lin di babak perempat final Asian Games 2022.
Baca Juga: Pertama Kali dalam Sejarah, Ganda Putra Badminton Indonesia Pulang Tanpa Medali Asian Games