RBG.ID - Manchester United telah kembali memasukkan Antony walau pemain sayap itu masih menghadapi tuduhan penyerangan fisik.
Antony menghadiri wawancara dengan Polisi Greater Manchester pada hari Kamis (28/9), di mana ia diinterogasi oleh detektif selama lima jam.
Manchester United awalnya memberikan cuti kepada Antony, dengan gaji penuh, untuk menangani tuduhan terhadapnya yang dilontarkan oleh mantan kekasihnya, Gabriela Cavallin.
Baca Juga: Menteri PPPA Ingatkan Kasus Bayi Tertukar di Bogor Bisa Dijadikan Pelajar Pihak Rumah Sakit
Antony dikeluarkan dari skuad Brasil ketika tuduhan itu muncul. Hal serupa dilakukan Manchester United pemain berusia 23 tahun itu melewatkan empat pertandingan terakhir mereka.
Namun Manchester United telah memutuskan untuk membawa kembali Antony, meskipun ia tidak akan berlatih dan tidak bersedia untuk pertandingan Liga Premier besok melawan Crystal Palace di Old Trafford.
Manchester United mengatakan, sejak tuduhan pertama kali dibuat pada bulan Juni, Antony telah bekerja sama dengan penyelidikan polisi di Brasil dan Inggris.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Sebut Orang Sunda Itu Sosialis Tapi…
“Ini akan terus ditinjau sambil menunggu perkembangan lebih lanjut dalam kasus ini. Sebagai klub, kami mengutuk tindakan kekerasan dan pelecehan.
“Kami menyadari pentingnya melindungi semua pihak yang terlibat dalam situasi ini, dan mengakui dampak tuduhan ini terhadap para penyintas pelecehan,” ungkap pihak Manchester United.
Antony membantah tuduhan yang diajukan terhadapnya dan belum ditangkap atau didakwa di Inggris atau Brasil sehubungan dengan tuduhan tersebut dan terus bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan di kedua negara.
Baca Juga: Dukung Transisi Energi Rendah Karbon, PLN Luncurkan TCFD Pertama
Sumber yang dekat dengan pemain tersebut mengatakan bahwa dia telah memberikan bukti untuk mendukung penolakannya yang kuat terhadap tuduhan terhadap dirinya, termasuk menawarkan untuk menyerahkan ponselnya kepada polisi.
Manchester United mengatakan mereka akan terus meninjau situasi ini selama penyelidikan polisi terus berlanjut, namun mereka merasa dibenarkan untuk membawa Antony kembali untuk pelatihan dan seleksi.