RBG.ID – Pembalap Mercedes asal Inggris, George Russell mengkritik FIA soal hukuman kepada pembalap Aston Martin Fernando Alonso.
Menurut George Russell, hukuman tersebut masuk kategori terlalu berlebihan.
”Saya merasa beberapa hukuman untuk Alonso itu terlalu ekstrem,” kata George Russell.
Baca Juga: Catat ya, Pendaftaran SNBT Dimulai Besok, Jenis Tipe Soal Akan Berbeda
”Saya pikir akal sehat seharusnya lebih dikedepankan untuk selanjutnya,” imbuh George Russell.
Sebagaimana diketahui, Alonso berhasil finis ketiga saat GP Arab Saudi di Jeddah akhir pekan lalu.
Dia terpaut 20,728 detik di belakang Sergio Perez yang meraih gelar juara serta 15,373 detik di belakang Max Verstappen.
Baca Juga: Kualifikasi Tim Lolos ke Euro 2024
Pembalap 41 tahun itu pun mengangkat trofi dan merayakan podium ke-100 sepanjang karier.
Namun, beberapa saat setelah finis, steward memutuskan Alonso mendapat penalti 10 detik.
Penyebabnya, kru pit stop Aston Martin dinilai terlalu cepat mengangkat ban sebelum penalti lima detik pertama Alonso benar-benar berakhir.
Baca Juga: Data Fakta Kualifikasi Euro 2024
Pembalap asal Spanyol itu sebelumnya mendapat penalti pertama karena memulai balapan tidak pas dengan garis grid.
Alhasil, Alonso harus tergeser dari podium.
Artikel Terkait
F1 Bisa Balapan di Las Vegas Hingga 10 tahun Lagi
Dukung Perhelatan F1 Powerboat, PLN Siapkan Listrik Bersih Tanpa Kedip
FIA Kantongi Rp 404 Miliar Dari Entry Fee F1 2023
Dukung Perhelatan F1 Powerboat (F1 H20), Jasindo Siap Proteksi Pengunjung dengan Asuransi
UMKM di Danau Toba Laris Manis Berkat F1 PowerBoat, Luhut Larang Pembangunan Hotel Bintang 3
Wamenparekraf Sebut F1 Power Boat (F1H20) Beri Dampak Multiplier Effect Bagi Danau Toba
Verstappen Tampil Dominan, Fernando Alonso Curi Perhatian di F1