RBG.ID-Rencana pembangunan Sirkuit Road Race di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor segera terealisasi dalam waktu dekat ini.
Bahkan, targetnya sirkuit yang akan dibangun bertaraf Internasional tersebut selesai sebelum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat tahun 2026 mendatang.
Dalam Audiensinya dengan Dinas Pemuda dan olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor , ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Bogor, Aan Triana Al Muharom mengatakan, Design Enggenering Detail (DED) Sirkuit Rumpin yang memiliki panjang lintasan 1,5 Km sudah ada sejak tahun 2021.
"Keberadan Sirkuit Rumpin ini untuk menunjang prestasi balap di Kabupaten Bogor, mengingat Kita juara umum berturut-turut pada Porprov 2018 dan 2022," katanya, Selasa (22/3) di gedung Dispora Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Disebut Suka Tante-tante, Rahasia Alshad Ahmad Dibongkar Raffi Ahmad
Saat ini, jelasnya, Jawa Barat hanya tiga daerah yang memiliki Sirkuit, di antaranya Gery Mang Subang, Bukit Peusar Kota Tasikmalaya dan Sirkuit Cibatu Majalengka.
Dari hasil homoligasi Sirkuit, ketiga sirkuit tersebut tidak sesuai standart untuk kejuaraan balap nasional
"Nah, sirkuit Rumpin yang akan dibangun nanti sesuai dengan DED, memiliki standart Nasional untuk Roadrace dan standart internasional untuk Karting," Kata Aan Triana Al Muharom yang di dampingi oleh Wakil Ketua Pengcab IMI Kabupaten Bogor Daen Nuhdiana.
Sirkuit dengan panjang lintasan 1,5 Km, dan lebar 8 meter bisa menggelar kejuaraan balap nasional seperti one prix dan moto prix yang biasa di gelar di Sirkuit Sentul.
Baca Juga: Ramai Dipadati Pengunjung, Begini Kondisi Pasar Anyar Jelang Ramadan
Pembangunan Sirkuit, Kata Aan Triana Al Muharom, bukan hanya sekedar untuk menunjang prestasi balap motor saja.
Tapi juga bisa menyumbangkan Pendapatan Asli daerah (PAD) Kabupaten Bogor.
Jika mengaca di Sirkuit Sentul, satu motor dikenakan biaya Rp250 ribu. Nah, jika di Sirkuit Rumpin dikenakan tarif Rp100 Rb, dalam satu hari rata-rata 30 motor yang latihan balap sudah Rp3 juta satu hari.
"Kalau satu bulan bisa Rp30 juta. Itu perhitungan minimal belum dihitung jika ada event," jelas Politisi Golkar yang juga sebagai ketua Bapemperda DPRD Kabupaten Bogor.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, Asnan AP menjelaskan, pembangunan sirkuit bisa dilakukan secara bertahap. Misal, untuk tahun 2023 dilakukan cut and fil dulu.
Artikel Terkait
IMI Kabupaten Bogor: Balap Motor Optimis Kembali Raih Emas di Porprov
Raih 3 Emas 1 Perak, Pembalap IMI Kabupaten Bogor Juara Umum
Sabet Dua Penghargaan, IMI Kabupaten Bogor Terbaik se-Jawa Barat