RBG.ID – Madura United mengonfirmasi kabar terkini dari pemain mereka yang pingsan tepat setelah berhasil mencetak gol yakni Ricki Ariansah yang saat ini telah siuman di Rumah Sakit St Elisabeth, Semarang.
“Alhamdulillah kondisi Rian sudah sadar dan membaik hanya saja masih belum bisa di pulangkan karena sedang dilakukan CT Scan dan Rontgen,” bunyi keterangan di sosial media Madura United sekitar pukul 20.00 WIB.
“Setelah pertandingan usai, Farrel Arya (Pemain PSIS) juga sudah menjenguk ke Rumah Sakit. Dan terimakasih juga kepada Tim Medis Madura United, Tim Medis PSIS Semarang dan juga kepada Panpel PSIS yang sudah memberikan pertolongan pertama,” lanjut keterangan tersebut.
BACA JUGA: Masih Ada Tempat Untuk Pemain Naturalisasi, Erick Thohir Bantah Adanya Diskriminasi
Kabar baik ini disambut syukur dari pendukung dan sesama pemain Madura United yang terlihat melakukan panggilan video dengan Ricki yang masih menggunakan selang pernapasan di hidungnya.
Farrel Arya yang diketahui saat itu juga hendak menyambut bola bersamaan dengan Ricki dan tendangannya mengenai Ricki hingga terjatuh tidak sadarkan diri, turut mendampingi pemain berusia 25 tahun itu di rumah sakit.
Pemain PSIS Semarang itu menyampaikan permintaan maaf dan menjelaskan bahwa dia tidak bermaksud untuk menendang ke arahnya, benturan itu benar-benar tidak disengaja.
“Saya menjenguk Bang Rian di rumah sakit untuk menyampaikan permohonan maaf,” tutur Farrel yang dikutip dari situs PSIS.
“Tadi saya juga menyampaikan bahwa tidak ada unsur kesengajaan dalam benturan tersebut. semoga Bang Rian lekas pulih seperti semula,” tutupnya.
Simak cerita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Horor, Warga Temukan Mayat Wanita di Curug Nangka, Berikut Ciri-cirinya
Berandai Kebijakan Disdikbud NTT Masuk Jam 05:30 Diterapkan di Jakarta, Susi Pudjiastuti: Pasti Kurangi Macet
DVI Polri Identifikasi 5 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina
Masih Ada Tempat Untuk Pemain Naturalisasi, Erick Thohir Bantah Adanya Diskriminasi
Polisi Gagalkan 8 Remaja yang Niat Tawuran Bawa Samurai dan Celurit