Kamis, 8 Juni 2023

Bea Cukai Tanggapi Cuitan Pedas Fatimah Zahratunnisa Soal Pajak Rp 4 Juta Untuk Ambil Pialanya

- Senin, 20 Maret 2023 | 21:55 WIB
Fatimah Zahratunnisa saat mendapatkan piala kemenangan pentas menyanyi di TV Jepang. (Sumber: Twitter @zahratunnisaf)
Fatimah Zahratunnisa saat mendapatkan piala kemenangan pentas menyanyi di TV Jepang. (Sumber: Twitter @zahratunnisaf)

RBG.ID - Twitter saat ini diramaikan dengan munculnya berita orang-orang yang mendapat pengalaman buruk dari Bea Cukai RI.

Pasalnya, mereka ditagih untuk bayar pajak atas barang yang diterima dari luar negeri. Padahal, barang tersebut merupakan hadiah yang didapat secara gratis.

Fatimah Zahratunnisa membuat cuitan di Twitter mengeluarkan unek-uneknya atas pengalaman yang tidak menyenangkan dari Bea Cukai.

Baca Juga: Viral, Curhatan Fatimah Zahratunnisa Menang Nyanyi di TV Jepang Dipalak Bea Cukai Buat Ambil Pialanya

"2015 menang acara nyanyi di TV Jepang, pialanya dikirim ke Indo karena gede banget buat dibawa di pesawat. Ditagih pajak 4 juta. Padahal hadiah lombanya gak ada hadiah uang cuma piala itu doang. Menang lomba kok nombok," kata Fatimah di akun Twitter @zahratunnisaf.

Pada tahun 2015 silam, Fatimah membawa nama Indonesia untuk mengikuti kontes bernyanyi di salah satu TV di Jepang dan ia berhasil memenangkan piala dari kontes tersebut.

Piala yang besar dan berat harus menggunakan peswat. Namun setibanya di Indonesia, Fatimah justru dimintai pajak sebesar Rp 4 juta dari pihak Bea Cukai.

Baca Juga: BPJPH Kemenag Buka 1 Juta Kuota Sertifikasi Halal Gratis, Simak Syarat Lengkap Pendaftarannya

"Akhirnya ngajujn apa ya istilahnya, ribet deh butuh banyak surat lalala yang membuktikan kalo itu tuh hadiah. Sampe nunjukin video acara TV nya juga baru orang bea cukai percaya dan waktu di kantornya DISURUH NYANYI buat buktiin bisa nyanyi apa nggak," cerita Fatimah.

Lantas ia merasa jengkel dan kesal dengan hal tersebut. Melalui negosiasi yang cukup ketat, akhirnya ia bisa membawa piala tersebut tanpa harus membayar pajak.

"Kenapa cerita 2015 baru cerita sekarang? Ya aku masih dendam sama BC pengen ngomel aja karena baca thread tentang BC mentrigger emosi, gataunya rame. Mau giring opini non deui ini mah cerita pengalaman sendiri atuh lah," katanya.

Baca Juga: Jangan Sampai Kelewatan, IPB University Buka 22 Prodi Baru Untuk SNBT 2023 Berikut Ini

Setelah cerita Fatimah viral, akun resmi Twitter Bea Cukai RI kemudian membalas unggahan tersebut.

"Selamat siang kak, sebelumnya kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya yang dialami. Untuk penanganan lebih lanjut, jika kakak bersedia, mohon hubungi kami melalui DM karena saat ini kami tidak dapat mengirimkan DM. Terima kasih," balasan dari Bea Cukai.

Meganggapi balasan dari Bea Cukai, Fatimah mengungkap saat ini ia hanya ingin menceritakan pengalaman tidak menyenangkan tersebut.

"Udah selesai dari tahun 2015, saya cuma cerita pengalaman tidak menyenangkan berama oknum BC. Oknum kan ya? Penanganan lainnya…. mungkin bisa bayer fee saya nyanyi di kantor bea cukai? Atau kalau mau undang nyanyi lagi boleh tapi sekarang saya bayarannya udah pake Yen," pungkas Fatimah.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News

Editor: Andini Sabrina

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pemerintah Sudah Prediksi RPJMN Tidak Tercapai

Kamis, 8 Juni 2023 | 08:24 WIB
X