RBG.ID – Desakan pengusutan skandal perubahan putusan pemberhentian hakim Aswanto, agar segera dituntaskan makin nyaring.
Kamis (9/3) Koalisi Masyarakat Sipil mengunjungi Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MK).
Mereka menyuarakan dukungan agar majelis penegak etik itu berani menindak tegas pelaku perubahan putusan tersebut.
Baca Juga: Parah Banget! Suami Temukan Video Mesra Istri Bareng Pria Lain
Dukungan itu disampaikan banyak tokoh.
Di antaranya, Busyro Muqoddas (ketua PP Muhammadiyah), Abraham Samad (mantan pimpinan KPK), Bambang Widjojanto, Laode M. Syarif, dan Saut Situmorang. Selain itu, Ni’matul Huda, Djohermansyah Djohan, Zainal Arifin Husein, Prof Sulistyowati Irianto, Zainul Daulay, hingga Herlambang P. Wiratraman.
Kurnia Ramadhana, juru bicara Koalisi Masyarakat Sipil, menyatakan bahwa pihaknya menyampaikan surat dukungan agar Majelis Kehormatan MK bersikap tegas.
Baca Juga: Inilah Profil Ketua DPRD Luwu Timur Aripin yang Tolak Jabat Tangan dengan Warga, Lulusan AIAN
’’Mengambil keputusan yang objektif dan tegas terkait dengan pemeriksaan dugaan perubahan bunyi risalah dan putusan MK,’’ ujarnya.
Dalam surat dukungan, lanjut dia, ada kekhawatiran bahwa perubahan kata dalam putusan MK berimplikasi pada pemberian legitimasi terhadap pemberhentian hakim Aswanto oleh DPR.
Padahal, hal itu dilakukan di tengah masa jabatan dan melanggar undang-undang.
Baca Juga: Lantik 12 Pejabat Baru di Lingkungan Kemendikbudristek, Sesjen Kemendikbudristek Amanatkan Hal Ini
Kurnia menambahkan, pihaknya berharap Majelis Kehormatan MK bisa mengungkap aktor utama di balik praktik perubahan bunyi putusan.
Artikel Terkait
Sidang Gugatan Sistem Pemilu di MK Dilanjutkan, Presiden Tidak Beri Keterangan Langsung
MK Tolak Legalkan Nikah Beda Agama, Begini Tanggapan Kemenag
SBY Ingatkan MK Agar Tidak Keliru Menafsirkan Sistem Pemilu
Soal Keputusan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, Nasir Sebut MK Masih Waras
Tuntas Periksa 9 Hakim, Majelis Kehormatan MK Kantongi Bukti CCTV