music-film

Buntut Kontroversi Peran Pangeran Samir di Episode 7-8, Rating Drakor King The Land Turun Drastis

Selasa, 11 Juli 2023 | 10:27 WIB
Sosok Pangeran Arab bernama Samir (kanan) dalam drama King The Land. (Sumber: Kolase Koreaboo dan Soompi)

RBG.ID - Setelah sempat menjejaki rating tertinggi di episode sebelumnya, kini drama Korea (drakor) King The Land mengalami penurunan rating yang drastis.

Sebelumnya menurut Nielsen Korea, episode kedelapan King the Land mencetak rating nasional rata-rata 12,3 persen, menandai rekor pribadi baru untuk drama tersebut.

Namun, rating dari drama tersebut jeblok di IMDB yang turun sampai angka 2,1/10, seperti yang dilihat RBG.ID, Selasa (11/7/2023).

Baca Juga: Tim Produksi King The Land Tanggapi Kontroversi Terkait Adegan Pangeran Arab, JTBC Rilis Permintaan Maaf

Hal ini karena episode ke-7 dan 8 yang tayang pada akhir pekan lalu menuai kritikan setelah kemunculan sosok Pangeran Samir yang diceritakan datang dari Arab Saudi.

Alih-alih menampilkan kesan bernuansa Timur Tengah, drama yang dibintangi Yoona SNSD ini justru menyuguhkan pemandangan yang tak biasa.

Pangeran Samir yang diperankan oleh Anupam Tripathi, tampak bersenang-senang dengan para wanita seksi di sebuah bar sambil minum alkohol.

Baca Juga: Syahnaz Sadiqah dan Jeje Govinda Rilis Video Klarifikasi Perselingkuhan, Raffi Ahmad Ogah Ikut Campur

Dalam cerita ini, Pangeran Samir tampil dengan persona selalu genit menggoda wanita.

Kebiasaan menggoda wanita itu juga menyasar kepada Cheon Sa-Rang (Yoona SNSD), yang merupakan staff terbaik King Hotel.

Di sinilah kemudian cerita romansa komedi ditampilkan, di mana Gu Won (Junho 2PM) selalu cemburu saat Pangeran Samir menggoda Sa Rang.

Baca Juga: Dilema Mohammad Salah

Karakter yang dibangun oleh Pangeran Samir dinilai oleh penonton sebagai perusakan budaya Arab.

Bahkan, tak sedikit yang menilai pihak produksi drama tidak menghormati budaya Arab dengan menampilkan bumbu wanita seksi dan alkohol.

Melihat itu, perwakilan produksi King The Land pun buka suara. Mereka mengatakan tidak bermaksud melakukan sebagaimana yang dituduhkan penonton.

Baca Juga: DBS Macro Research Memperkirakan Inflasi Terus Turun Selama 3 hingga 4 Bulan ke Depan

"Karakter, wilayah, dan nama tempat yang muncul dalam drama adalah latar fiktif, dan tidak ada niat untuk membuat karikatur atau mendistorsi budaya tertentu," kata dia, dikutip pada Senin (10/7/2023).

Selain itu, mereka juga mengaku sangat menghormati budaya Arab. Selanjutnya, tim produksi King The Land berjanji akan lebih baik dalam mengemas drama.

"Tim produksi menghormati berbagai budaya dan akan lebih memperhatikan produksi sehingga tidak ada ketidaknyamanan dalam menonton," pungkasnya. (jpc)

Ikuti berita menarik lainnya di Google News

Tags

Terkini