RBG.ID – The Little Mermaid berhasil ’’berenang’’ jauh di akhir pekan panjang Memorial Day.
Film live-action itu mengantongi USD 117,5 juta (Rp 1,75 triliun) dari box office Amerika Utara mulai Jumat (26/5) hingga Senin (29/5).
Dengan demikian, The Little Mermaid menjadi film dengan pendapatan opening Memorial Day terbesar kelima sepanjang masa.
Posisinya setelah Top Gun: Maverick (2022) sebesar USD 160,5 juta (Rp 2,4 triliun), Pirates of the Caribbean: At World’s End (2007) sebesar USD 153 juta (Rp 2,28 triliun), Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull (2008) sebesar USD 151,9 juta (Rp 2,27 triliun), dan X–Men: The Last Stand (2006) sebesar USD 122,9 juta (Rp 1,83 triliun).
Baca Juga: Masuk Kloter ke-17, Calon Jemaah Haji Kota Bogor Gelombang Pertama Diberangkatkan ke Tanah Suci
Namun, film itu kurang mendapat perhatian dari penonton global.
The Little Mermaid hanya mendapat USD 68,3 juta (Rp 1 triliun) dari 51 pasar global.
Sementara itu, di Tiongkok yang merupakan salah satu pasar film terbesar di dunia, film tersebut hanya meraih USD 2,5 juta (Rp 37,4 miliar).
Baca Juga: Dipusatkan di Kawasan Jalan Sudirman, Helaran HJB ke-541 Hanya Berlangsung 3 Jam
Beberapa penonton global menyayangkan pemilihan pemeran utama Ariel yang berkulit hitam, berbeda jauh dengan versi animasi yang dirilis pada 1989.
Dalam film animasi itu, Ariel digambarkan sebagai putri duyung berkulit putih dan berambut merah.
Namun, cara tersebut berhasil mendatangkan penonton dari berbagai etnis di Amerika Utara. Sebanyak 35 persen pembeli tiket berkulit hitam, 33 persen kulit putih, 23 persen Latin, dan Asia/lainnya sebesar 9 persen.
’’Ini klasik. Anda bertanya kepada banyak perempuan atau laki-laki seusiaku, dan Little Mermaid serta Beauty and the Beast mendapat peringkat sebagai film animasi favorit mereka. Ini adalah kisah yang membawa mereka kembali ke masa kecil dan film ini menjadi kesempatan sempurna bagi banyak orang untuk meneruskan cinta itu ke generasi berikutnya,’’ kata Tony Chambers, kepala distribusi Disney.