RBG.ID - Pada 11 Mei, SM Entertainment mempublikasikan penjualan dan laba operasional untuk kuartal pertama tahun 2023.
SM melaporkan peningkatan penjualan sebesar 20% (total 203,9 miliar KRW setara dengan 2.385 milyar rupiah) dari kuartal yang sama di tahun 2022, namun mengalami penurunan laba operasional sebesar 5% (total 18,3 miliar KRW setara dengan 214 milyar rupiah).
Baca Juga: Daftar Kontroversi Sea Games 2023, Untungkan Kamboja Meraih Medali
Laporan keuangan agensi hiburan tersebut menunjukkan bahwa meskipun ada peningkatan besar dalam penjualan dari 55 konser yang diadakan di dalam negeri dan luar negeri pada kuartal pertama tahun 2023.
SM mengalami penurunan laba operasional karena kerugian sekitar 4,9 miliar KRW (~ $ 3,7 juta USD) selama penawaran akuisisi yang sengit antara Kakao dan HYBE.
Baca Juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas Usai Hilang Keseimbangan Saat Buang Air Kecil di Tepi Kali Cengkareng
Akibatnya, agensi mengumumkan niatnya untuk meningkatkan penjualan dan laba operasional mulai kuartal kedua tahun 2023.