RBG.ID - Series asal Malaysia berjudul 'Bidaah' tengah viral di TikTok dan media sosial lainnya.
Tokoh utama bernama Walid Muhammad menjadi sorotan karena dipandang terlalu diagungnya.
Dari sinopsis yang tertera di VIU, Walid adalah pemimpin sekte keagamaan Jihad Ummah.
Baca Juga: Bertabur Bintang! Ini Daftar 9 Pemain Film Bidaah, Series Asal Malaysia Sedang Viral di Medsos
Suatu ketika wanita muda bernama Baiduri dipaksa ibunya yang taat beragama untuk bergabung dengan sekte tersebut.
Nah, saat gabung, Baiduri menyadari praktik-praktik menyeleneh di sekte tersebut seperti nikah paksa, kepatuhan mutlak dan ritual lainnya.
Di sisi lain, anak kedua Walid, Hambali balik dari Yaman. Dia pun menyadari sekte tersebut sesat.
Baca Juga: Viral di Medsos, Dokter Perempuan Ditodong Pistol di IGD Rumah Sakit Milik TNI AU
Baiduri pun bekerja sama dengan Hambali untuk menumpas Walid dan melindungi ibunya.
Cuplikan Film 'Bid'ah' pun viral dengan potongan-potongan yang diunggah ulang.
"Ada yang udah nonton film ini? Geli banget liatnya," ungkap seseorang.
Baca Juga: Ini Sosok Valentinus Resa, Presenter Metro TV yang Bawakan Berita dengan Lawakan, Kini Berujung di Somasi
Dalam video itu, Walid masuk ke dalam rumah dan disambut seorang wanita bernama Dewi.
Wanita berkerudung itu mengatakan jamaah lain sedang berkumpul di rumah belakang.
Walid menanyakan kenapa Dewi memilih berada di rumah depan dan membukakan pintu untuknya yang kemudian dijawab Dewi sedang rindu.
Baca Juga: Kapan Arus Balik Lebaran 2025? Ini Jadwal One Way dan Puncak Kepadatan
Postingan itu mendapatkan tanggapan dari netizen. Ada yang suka tapi banyak yang geli.
"Aneh nih film nya sumpah," komentar netizen.
"Jadi pengen motong jenggotnya si walid," kata netizen.
"Pejamkan mata bayangkan muka walid," ucap netizen mengikuti salah satu adegan di mana Walid meminta hal tersebut.
Drama Bidaah tayang perdana pada 6 Maret 2025 lalu di platform streaming VIU dan memiliki total 15 episode, masing-masing berdurasi sekitar 30 menit, dan tayang setiap Kamis, Jumat, dan Sabtu.***