Ross diketahui menempatkan Wilson dalam posisi militer.
Namun Wilson harus menyelesaikan kekacauan global dan menemukan dalang di baliknya.
"Berhati-hatilah, kau bukan Steve Rogers," ujar Ross, menyebut Captain America terdahulu yang diperankan Chris Evans.
Baca Juga: Jelang Lawan Arab Saudi di WCQ 2026, 3 Hal Wajib Dievaluasi Timnas Indonesia Dem
Meski di trailer sempat sedikit ditayangkan, proses perubahan Ross menjadi Red Hulk masih menjadi rahasia.
Ross (yang sebelumnya diperankan mendiang William Hurt di instalasi film Marvel Studios), ketika masih menjadi jenderal militer, adalah sosok yang bertanggung jawab dalam proyek militer yang membuat Bruce Banner menjadi Hulk.
Sebagai Red Hulk, Ross memiliki kemampuan dan fitur yang mirip dengan Hulk.
Kekuatannya cukup besar dengan daya rusak hebat.
Dalam beberapa poster, Red Hulk bahkan sanggup menahan perisai Captai America yang terbuat dari vibranium, logam superkuat di semesta Marvel.
Selebihnya, trailer menayangkan adegan perang dan teror.
Nyawa Ross pun sempat terancam lantaran Isaiah Bradley (Carl Lumbly) hendak membunuhnya.
Selain itu, sosok Falcon yang baru juga muncul.
Dia adalah Joaquin Torres (Danny Ramirez), seorang letnan satu angkatan udara AS.