RBG.id -- Setelah melalui proses otopsi yang cukup panjang, jenazah bintang pop Liam Payne akhirnya diserahkan kepada keluarganya pada Rabu, waktu Argentina, untuk diterbangkan ke Inggris dan dikembalikan ke kampung halamannya.
Payne dilaporkan meninggal dunia tiga minggu lalu setelah jatuh dari balkon lantai tiga sebuah hotel di Buenos Aires.
Hasil otopsi mengonfirmasi bahwa Payne mengalami pendarahan internal dan eksternal serta sejumlah luka traumatis akibat terjatuh.
Selama beberapa waktu, jenazahnya ditahan oleh otoritas Argentina untuk menjalani tes toksikologi dan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut.
Setelah semua prosedur selesai, jaksa penuntut umum Andrés Madrea mengumumkan bahwa jenazahnya telah resmi diserahkan kepada pihak keluarga.
Seperti diketahui, Liam Payne adalah sosok yang dikenal luas di dunia musik pop, meraih popularitas bersama boyband One Direction di era 2010-an.
Selain berkontribusi sebagai penulis lagu-lagu terkenal One Direction, Payne juga menikmati kesuksesan dalam karier solonya dengan lagu-lagu seperti Strip That Down dan Bedroom Floor.
Sebelum kematiannya, Payne diketahui tengah menghadapi gugatan hukum dari mantan tunangannya, Maya Henry, yang mengeluarkan perintah penghentian terkait dugaan perilaku "obsesif."
Di sisi lain, Kate Cassidy, kekasihnya saat ini, menyatakan bahwa keduanya telah merencanakan pernikahan pada 2025.
Keluarga Liam mengungkapkan kesedihan mendalam atas kehilangan yang tragis dan mendadak ini.