RBG.ID - Film horor Kiblat menjadi pusat perhatian belakangan ini setelah poster filmnya menuai kontroversi di media sosial.
Banyak yang menyatakan kekhawatiran bahwa film ini, khususnya setelah dirilisnya trailer, bisa mempengaruhi persepsi dan rasa takut dalam melaksanakan shalat, terutama bagi umat Muslim.
Poster film Kiblat menuai kritik karena dianggap tidak pantas dan berpotensi menimbulkan dampak negatif.
Meskipun belum dirilis secara resmi, trailer film horor Kiblat telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan warganet.
Banyak pengguna media sosial yang menyuarakan keprihatinan mereka terhadap potensi pengaruh negatif film horor Kiblat terhadap umat Muslim.
Mereka menyayangkan, film horor seperti Kiblat bisa menciptakan ketakutan yang tidak perlu terkait dengan ibadah shalat.
Kritik terhadap poster dan trailer film Kiblat menjadi sorotan karena menyoroti sensitivitas masyarakat terhadap representasi agama dalam media.
Baca Juga: Dijamin Bikin Seger dan Manjain Mata! Ini Dia 3 Rekomendasi Wisata di Pasuruan
Meskipun tujuan film horor adalah untuk menghibur, namun penting untuk memperhatikan dan menghormati nilai-nilai agama yang dipegang oleh banyak orang.
Belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait terkait kontroversi ini. Namun, isu pemboikotan telah memicu diskusi luas di media sosial.
Tentang batasan-batasan yang perlu diperhatikan dalam pembuatan dan promosi film Kiblat, terutama yang berpotensi memengaruhi nilai-nilai keagamaan dan kepercayaan umat.
Kontroversi seputar film Kiblat semakin memanas dengan kecaman netizen di media sosial yang menyerukan agar film tersebut tidak ditayangkan di Indonesia.