Fans ENHYPEN Keluarkan Pernyataan Bersama, Protes Tuntut Penghapusan Koreografi Tidak Senonoh di 'Bite Me'

RBG.ID - Beberapa penggemar ENHYPEN telah memutuskan untuk terlibat dalam protes massal terhadap BeLift Lab, menuntut koreografi untuk judul lagu terbaru grup "Bite Me" diubah.

ENHYPEN baru-baru ini mengisyaratkan comeback mereka pada 22 Mei dengan merilis mini album ke-4 mereka 'DARK BLOOD' dan judul lagunya, "Bite Me".

Pada saat yang sama, saluran konten dance populer STUDIO CHOOM merilis teaser untuk video penampilan ENHYPEN yang akan datang, memberikan sekilas koreografi panggung langsung kepada para penggemar untuk pertama kalinya.

Baca Juga: Lily-Rose Depp Membuat Komentar Langka Tentang Johnny Depp saat Keduanya Hadir di Cannes

Dalam video teaser koreografi tersebut, para member ENHYPEN terlihat berinteraksi dengan penari wanita bertopeng.

Tentu saja, beberapa penggemar yang menghadiri showcase comeback ENHYPEN juga berkesempatan menyaksikan koreografi panggung secara langsung.

Segera setelah itu, beberapa penggemar mempermasalahkan koreografi "Bite Me" karena komponen interaktifnya dengan penari wanita, menganggap banyak bagian tidak senonoh.

Baca Juga: Gibran Buka-bukaan Pasca Dipanggil DPP PDI Perjuangan

Pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh ENGENE (komunitas penggemar ENHYPEN) pada tanggal 23 Mei mengungkapkan, ENHYPEN masih merupakan grup muda yang belum merayakan ulang tahun ke-3 sejak debut.

Usia rata-rata tim adalah 19,6 tahun, termasuk anggota yang masih di bawah umur.
Itu adalah masih terlalu dini dalam karir mereka untuk menarik koreografi yang terlihat kuno dan tidak senonoh.

Selanjutnya, ENGENE menuntut agar semua koreografi yang melibatkan penari wanita dihapus dari penampilan 'Bite Me'.

Baca Juga: Hampir Semua Harga Pangan Naik Pekan Ini, Ini Rincian Harga Telur, Beras, Hingga Minyak 24 Mei 2023

Dimulai dengan panggung pra-rekaman untuk siaran M! Countdown tanggal 25 Mei yang akan syuting pada tanggal 2 :30 AM waktu Korea Selatan.

“Tunjukkan kami penampilan yang hanya terdiri dari 7 anggota ENHYPEN. Jika masalah ini tidak diperbaiki, kami akan menanggapinya dengan tindakan terorganisir tambahan" pungkas mereka.