RBG.ID - Video syur mirip Rebecca Klopper yang sempat menghebohkan publik tanah air viral sejak kemarin.
Kekasih dari Fadly Faisal itu hingga kini belum memberikan tanggapan apapun terkait video syur 47 detik yang diduga miliknya.
Meskipun demikian, tak sedikit pula dari warganet yang menyadari kalau video yang tersebar kemungkinan besar adalah revenge porn.
"Terlepas dari masalah Becca sama masa lalunya, image-based sexual abused atau yang biasa disebut revenge porn, itu termasuk kekerasan seksual berbasis cyber lho. Kalian yang nyebarin dan minta sumber videonya fix sudah gila. Stop ya guys, kasihan," tulis seorang warganet mengutip cuitannya pada Rabu (24/5/2023).
"So please stop share link dan menyudutkan salah satu pihak. Revenge porn is a CRIME, memvidiokan tanpa consent dan korban tidak berdaya sangat amat jahat. sebagai perempuan sudah seharusnya kita sama-sama melindungi terlepas dari apa sifat dan tingkah korban," ujar warganet lainnya.
"Gws (get well soon) buat orang-orang yang minta link-nya Becca. It's revenge porn. Gila," sambung warganet lain di Twitter.
Baca Juga: Soal Pertemuan Prabowo dan Gibran, Desmond: Ya Wajar-wajar Saja Beliau Dua Kaki, Empat Kaki Silakan
Di sisi lain, pakar Telematika Roy Suryo menilai beredarnya video syur mirip Rebecca Klopper melanggar UU No 19 Tahun 2016 tentang ITE terkait penyebarannya dan pelanggaran UU No 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
"Saya justru mendesak agar aparat kepolisian (tim cyber) segera bisa mengusut proses bagaimana beredarnya tayangan yang sangat tidak senonoh tersebut," katanya kepada Jawapos.com.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News
Artikel Terkait
Diduga Tersandung Pornografi, Rebecca Klopper Tutup Kolom Komentar Instagramnya
Pakar Telematika Sebut Pemeran Wanita Dalam Video Syur 47 Detik Mirip Rebecca Klopper Sadar Sedang Direkam
Video Syur Mirip Rebecca Klopper 47 Detik Viral, Piercing di Pusar Hingga Pakaian Jadi Bukti
Video Syur Berdurasi 47 Detik Mirip Rebecca Klopper Diadukan ke Bareskrim Mabes Polri
Kritik Pelaporan Video Syur Mirip Rebecca Klopper, Wika Salim: Perempuan Terus Diginiin, Padahal Korbann!