Senin, 5 Juni 2023

Harga Telur Ayam di Depok Lebih Tinggi dari Rata-Rata Harga Penjualan dari Bapenas

- Rabu, 24 Mei 2023 | 15:16 WIB
pedagang telur ayam di Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor
pedagang telur ayam di Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor

RBG.IDHarga telur di Depok turut mengalami kenaikan per 24 Mei 2023 yang tembus Rp 32.000 per kilogram di pasar Agung, Sukmajaya, Depok.

Harga ini berbeda lagi di harga pengecer yang lebih mahal 2 ribu dari harga pasar yakni Rp 34.000 per kilogramnya.

Menurut laman Panel Harga milik Bapenas harga kisaran telur saat ini menyentuh Rp 30.760 per kilogram. Ini sudah jauh lebih mahal dari Harga Acuan Penjualan/Pembelian (HAP) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 27.000 per kilogram.

Baca Juga: Berkurangnya Peternak Telur Ayam Menjadi Alasan Harga Telur Terus Naik Pekan Ini

Salah satu pedagang di pasar Agung tersebut salah satu alasan naiknya harga telur di pasaran adalah kebutuhan telur usai Lebaran meningkat.

Di satu sisi, akibat kenaikan harga telur saat ini pembeli juga menjadi menahan diri untuk tidak membeli telur terlalu banyak seperti hanya membeli setengah kilogram saja.

Penjual di pasar juga harus menaikan harga untuk menutup biaya modal yang dikeluarkan jika penjualan telur menurun.

Baca Juga: Harga Jagung yang Naik Membuat Harga Telur Membengkak

Menteri perdagangan, Zulkifli Hasan menyatakan alasan terjadinya kenaikan harga jagung ini akibat dari naiknya harga pangan ayam itu sendiri yakni jagung.

Menurut laman Panel Harga milik Bapenas harga jagung saat ini mencapai Rp 6.330 untuk per kilogramnya.

Zulkifli Hasan akan membuat kebijakan subsidi jagung sebesar Rp 1.500 untuk peternak ayam atau bisa juga subsidi tersebut dialokasikan ke biaya transportasinya nanti.

Baca Juga: Harga Telur dan Bahan Pokok Meroket, 300 Paket Sembako Murah Ludes Terjual Diserbu Warga Bogor

Kebijakan ini belum bersifat final karena masih dalam tahan pengkajian oleh pemerintah. Mereka meyakinkan peternak akan menjadi prioritas untuk mendapatkan subsidi ini nantinya.

“Misalnya jagung rakyat mahal sampai Rp6.500, kami akan coba nanti misalnya Rp1,500 disubsidi, apakah untuk transportasinya, untuk lainnya, sehingga harga pakan juga terkendali,” kata Zulkifli Hasan.

Halaman:

Editor: Sekar Aqillah Indraswari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X