RBG.ID - Setelah setahun terakhir Pasar Rakyat Parung Panjang yang berada di ujung barat Kabupaten Bogor ini menjalani revitalisasi, akhirnya resmi dibuka Perumda Pasar Tohaga.
Di pasar yang memiliki luas lahan 16.000 meter persegi dan luas bangunan 17.300 meter persegi tersebut, ada 1.260 tempat berdagang dengan rincian 766 kios dan 494 los.
"Pasar representatif kini sudah bisa dinikmati masyarakat Parung Panjang dan sekitarnya," ujar Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga, Haris Setiawan.
Menurut Haris Setiawan, pasar yang dulunya kumuh, kotor dan becek sekarang sudah berubah menjadi lebih tertata nyaman dan menarik dikunjungi.
Dengan sistem zonasi yang lebih jelas, kata Haris Setiawan, pasar ini lebih memudahkan pengunjung untuk berbelanja di Pasar Rakyat dengan sensasi modernisasi.
Baca Juga: Mengintip Harta Kekayaan Sekda se-Jabar, Kota Bogor Tajir Melintir, Kota Banjar 'Termiskin'
"Genap setahun proses revitalisasi Pasar ini menjadi sejarah bahwa kini pasar yang representatif bisa dinikmati masyarakat sekitar," tutur Haris Setiawan.
Haris Setiawan mengajak, seluruh pihak untuk bersama menjaga dan merawat lingkungan pasar agar tetap bersih dan nyaman dikunjungi, karena pasar merupakan indikator baiknya roda perekonomian suatu daerah.
Baca Juga: Inilah Daftar Kekayaan Pejabat Pemkot Bogor, Sekda jadi Terkaya, Kadis Koperasi UMKM Termiskin
"Mari tetap berbelanja di Pasar Rakyat," tegas Haris Setiawan.
Kali ini, hadir Luhur Pradjarto, Staf ahli Menteri Bidang Hubungan antar Lembaga Kementerian Koperasi dan UKM, Ahmad Zabadi, Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM, Sastra Winara, Ketua Komisi 2 DPRD Kab Bogor, Halim Yohanes, Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Kepala SKPD dan para direktur BUMD Kabupaten Bogor serta Muspika setempat.
Baca Juga: Kekayaan Plt Bupati Bogor Melonjak, Ini Dia Rincian Hartanya
Sumarni (39) warga setempat yang sedang belanja mengaku, senang dan puas dengan bangunan baru Pasar Rakyat Parung Panjang karena lebih nyaman dikunjungi "Bagus banget, sekarang pasar sekarang sudah tidak becek," kata dia. ***
Artikel Terkait
Deteksi Flu Burung, DKPP Periksa Kios Pedagang Unggas di 4 Pasar Kota Bogor
Pedagang Pasar Jambu Dua Mulai Jualan di Tempat Penampungan Sementara
Lapak Pedagang di Pasar Jambu Dua Dibongkar, Ini Penyebabnya
Menjelang Ramadan Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Kramat Jati Merangkak Naik
Harga Kebutuhan Pokok Melonjak Jelang Ramadhan, Kadin Siap Gelar Operasi Pasar