Minggu, 28 Mei 2023

Kasihan, Ibu Korban KDRT di Depok Ini Malah Jadi Tersangka dan Sempat Ditahan Polisi

- Rabu, 24 Mei 2023 | 15:34 WIB
Ilustrasi Kekerasan Terhadap Perempuan
Ilustrasi Kekerasan Terhadap Perempuan

RBG.ID-DEPOK, Seorang ibu warga Depok bernama Putri Balqis, menjadi korban Kekerasaan dalam rumah tangga (KDRT). Peristiwa KDRT kepada Balqis diviralkan oleh adiknya Sahara Hanum melalui akun Twitter @saharahanum.

Menurut Hanum, kakaknya sudah berumah tangga selama 14 tahun. Dia belasan kali mendapat KDRT dari suaminya hingga hampir kehilangan nyawa.

“Bulan Febuari terjadi penganiayaan terhadap kakak gue, di mana Kakak gue matanya disiram bon cabe, dijedotin kepalanya ke tembok dan dijambak rambutnya,” kata Hanum.

Baca Juga: Ini Dia Lokasi Pendaftaran PPDB Jalur Zonasi Tingkat SD Wilayah Jakarta Timur

Hanum mengatakan, selama ini Balqis memilih diam dan memendam semuanya sendiri. Sebab, Balqis diancam oleh suaminya jika keluarganya akan dibunuh. Menurut Hanum, kakaknya tahu jika sang suami memiliki pistol.

Namun, setelah peristiwa penganiayaan bulan Februari, Balqis memutuskan membuat laporan polisi ke Polres Metro Depok.

Dia pun sudah menjalani visum. Pada saat bersamaan, suaminya membuat laporan balik kepada Balqis dengan kasus yang sama, yakni KDRT.

Baca Juga: Pasar Jambu Dua Kota Bogor Bakal Dibangun Lebih Bersih dan Modern

“Setelah menunggu kurang lebih dua bulan, anehnya, tanpa ada saksi Kakak gue malah jadi tersangka juga, dan harus ditahan di Polres Depok selama dua hari,” jelas Hanum.

Sementara, kata Hanum, suami kakaknya tidak ditahan. “Saat ini Kakak gue nge-drop banget sampai harus dibawa ke UGD Rumah Sakit, kerena punya asam lambung akut. Sudah dua hari ditahan dan tidak ketemu anak-anaknya sampai masuk rumah sakit juga harus dengan pengawalan, tetap nggak boleh ketemu anak – anaknya,” pungkas Hanum.

Sementara Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno membeberkan fakta kasus KDRT itu. Yogen menyebut kasus itu berawal dari pertengkaran suami istri pada Februari 2023.

Baca Juga: Harga Telur Ayah di Depok Lebih Tinggi dari Rata-Rata Harga Penjualan dari Bapenas

“Itu kejadian awal pada tanggal 26 Februari lalu, jadi ada cekcok antara suami istri. Kemudian sang suami tersinggung dengan ucapan sang istri dan menumpahkan bubuk cabai ke mata sang istri dan terjadi pertengkaran,” kata Yogen saat dikonfirmasi, Rabu (24/5/2023).

“Saat percekcokan itu terjadi, sang istri terdorong kemudian sang istri meremas dengan keras alat vital suami hingga kesakitan. Untuk melepaskan remasan itu sang suami memukul sang istri hingga jatuh,” kata Yogen.

Halaman:

Editor: Alpin RBG

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X